Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Istri Pak Ogah, Yuyun mengatakan kondisi suaminya sudah semakin mengkhawatirkan sejak satu pekan terakhir sebelum kepergiannya.
Kondisi Pak Ogah kala itu sudah lemas hingga nyaris kehilangan kesadarannya.
Hanya saja, Pak Ogah menolak untuk dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Akhirnya, keluarga sepakat untuk meminta bantuan bidan untuk memberikan cairan infus untuk Pak Ogah.
“Benar-benar drop itu kurang lebih semingguan," kata Yuyun di kediamannya di Jati Asih, Kota Bekasi, Kamis (29/12/2022).
"Kemaren Senin itu mau dibawa ke rumah sakit, tapi bapak nolak, nggak mau, sampai bidan kita bawa ke sini, buat infus, bapak nggak mau,” jelas Yuyun.
Anak bungsu Pak Ogah, Dono pun mengatakan, ayahnya sudah letih jika harus mondar-mandir ke rumah sakit.
Diketahui, Pak Ogah sudah menahun berjuang sembuh dari sakit Alzherimer yang diidapnya.
“Selama 4 tahun ini kan bolak balik rumah sakit, mungkin ngerasa jenuh, terus akhirnya dia udah putus harapan nggak sembuh-sembuh, sudah 4 tahun,” lanjut Dono.
Melihat kondisi Pak Ogah semakin memburuk, istri dan anaknya kukuh membawa dia ke rumah sakit.
Baca Juga: Jenazah Pak Ogah Segera Dimakamkan, Pelayat Mulai Berdatangan ke Rumah Duka
Benar saja, Pak Ogah hanya mampu bertahan beberapa jam sejak tiba di rumah sakit.
“Terus agak melemah baru bisa dibawa ke rumah sakit, tapi nggak lama di rumah sakit, masuk jam 12,” tandas Yuyun.
Pak Ogah meninggal di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu (28/12/2022) pukul 19.30 WIB.
Dia juga dimakamkan di TPU Jatisari 2, tidak jauh dari kediamannya.
(*)