Sesekali tangisnya pecah di pundak istrinya.
Melihat Dono menangis, pertahanan ibunya, Yuyun pun hancur.
Dia ikut menangis sementara proses pemakaman Pak Ogah.
Anak-anak tertua pak Ogah pun mencoba menenangkan Dono kala itu.
“Yang ikhlas Dono,” timpal salah satu anak Pak Ogah lainnya.
Pemilik jargon ‘Cepek dulu dong, den!’ itu meninggal dunia di usia 74 tahun dengan penyakit alzheimer.
Pak Ogah sudah berjuang untuk sembuh selama 4 tahun.
(*)