Grid.ID - Musisi Ari Lasso ternyata pernah alami pengalaman horor saat manggung.
Pengalaman horor itu bahkan sampai membuat Ari Lasso merinding tak karuan.
Bagaimana tidak? Ari Lasso melihat dengan mata kepalanya sendiri saat ribuan penontonnya berangsur menghilang dalam waktu cepat.
Hal itu dia sampaikan melalui Podcast Paranormal Experience milik Raditya Dika yang dibagikan kembali oleh akun @lambegosiip baru-baru ini.
Ari Lasso mengisahkan pengalamannya diundang manggung di sebuah kota yang tak ingin dia sebutkan namanya.
Awalnya sebelum memulai manggung, Ari Lasso bercerita bahwa ia dan tim melakukan briefing untuk tak boleh melakukan beberapa hal, termasuk mandi.
"Jadi ketika datang ke kota itu, manajer gue dipanggil kita di briefing tidak boleh melakukan banyak hal, dan manajer gue nggak boleh mandi, sampai kita cabut (pergi) dari kota itu," ujar Ari Lasso.
Selain itu dikatakannya ketika naik ke atas panggung Ari Lasso dan band pengiring diminta untuk tak banyak penasaran alias cuek saja dengan tingkah laku para penonton.
Manager juga berpesan pada para pemain band, jika ada hal-hal aneh terjadi mereka harus tetap melaksanakan tugas dan jangan mempedulikannya.
Untuk teman-teman para performer kalau nanti melihat penonton melakukan gerakan yang aneh udah cuek saja, kalo ada wajah atau gesturnya yang tidak seperti kita biasa saja," lanjutnya.
Lantas mereka pun melangsungkan konser di sebuah stadiun yang cukup besar, dan diperkirakan bisa menampung banyak sekali orang, bisa ribuan.
Ari Lasso bahkan meprediksi stadiun itu diisi oleh sekitar 12 ribu penonton pada saat itu.
"jujur gue tidak terlalu ngeuh yang aneh-aneh, gue hanya melihat bahwa penonton ini berkelompok berkelompok dari mulai yang paling tua sampai yang masih kecil," ujarnya.
Ari Lasso melihat mereka semua menari-nari dalam kelompok tersebut ketika musik berlangsung.
Namun, Ari Lasso merasa ada yang tampak aneh dari stadiun tersebut.
Umumnya stadion konser yang besar seperti itu memiliki akses pintu atau jalan yang dibedakan antara penonton dan artis.
Kendaraan pun biasanya terpakir di luar stadion.
Namun hal ini sangat berbeda dengan di tempat konser ini.
"Stadion punya pintu yang bagus beberapa antara pintu artis dan penonton dibedakan, dan mobil biasanya parkir di luar stadion, ini enggak, Dit," kata Ari Lasso.
Ari Lasso menyebut bahwa hanya ada satu pintu atau akses jalan, dan kendaraan mobil terpakir di samping panggung.
Hal itu yang membuat para Ari Lasso dan tim terpaksa keluar stadion dengan membelah kerumunan penonton.
"Kalau mau pulang nanti masuk mobil harus membelah penonton lewat pintu yang sama," tandasnya.
Lantas selesai manggung mengisi acara, manager memberikan instruksi kepada pada pemain band untuk segera masuk kedalam mobil (mobil diparkir didekat panggung), sebelum penonton bubar.
Awalnya tak ada yang aneh bagi Ari Lasso.
"Rasa-rasanya penonton masih nonton dong," kata Ari Lasso.
Ari Lasso kemudian turun melalui tangga yang berada disamping panggung, kaget bukan main ketika dia melihat kearah lapangan yang berisi penonton.
Sebelumnya dia berkata, bahwa jumlah penonton sangat banyak bisa mencapai belasan ribu penonton.
Yang membuat dia kaget, lapangan terasa lebih sepi dari pada sebelumnya padahal waktu yang dibutuhkan untuk turun dan naik keatas mobil hanya beberapa menit saja.
"Loh, kok sepi ya? dari tutun mobil masuk mobil wah gila orang di sini tertib banget, udah pada keluar," pikirnya.
Rasa aneh itu ditepis olehnya pada saat itu, dia tidak ingin berpikir terlalu jauh mengenai apa yang sudah terjadi.
Mereka pun membelah jalan tersebut dengan begitu lenggangnya.
"Oh mungkin udah di luar ya, pada nongkrong di luar kali," lanjut Ari Lasso.
Benar saja, sampai di luar stadion mereka sama sekali tak melihat belasan ribu orang-orang yang sedari tadi menonton konser.
"Biasa aja hanya ada puluhan orang yang lagi mau naik motor untuk pergi. Tadi kayaknya 12 ribu ya, kok kayak nggak ada orang. Ini aneh ni" kata Ari Lasso.
Kemudian sampai di hotel seorang tim Ari Lasso merasa tubuhnya gerah dan memutuskan untuk mandi.
Padahal sebelumnya mereka semua telah dibrief untuk tak boleh mandi di daerah itu hingga pulang.
Tak disangka, setelah seorang tim Ari Lasso tersebut selesai mandi, beberapa menit kemudian ada yang berteriak minta tolong di luar hotel.
Ternyata Ari Lasso mengatakan kepala produksi band mereka tiba-tiba tertabrak motor.
"Kepala produksi, mau nyebrang jalan mau beli rokok ketabrak motor, tangannya patah," cerita Ari Lasso.
Tentu saja, pengalaman ini terbilang agak menyeramkan dan tak akan bisa dilupakan oleh Ari Lasso.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pengalaman Horor Ari Lasso Saat Manggung, Kaget 12 Ribu Penonton Langsung Hilang Usai Konser,
(*)