Di belakang juga terdengar dukungan dari ayah Ayu yang kemudian mendoakan agar proses persalinan anaknya lancar.
Barulah setelah itu Ayu dibawa ke ruang operasi.
Berbeda dengan persalinan normal, persalinan secara caesar tidak memperbolehkan keluarga untuk masuk ke dalam.
Hal itulah yang cukup membuat Ayu merasa was-was.
Apalagi dari pengalaman sebelumnya, Ia selalu ditemani almarhumah ibu dan suaminya saat melahirkan.
Ayu juga bercerita kalau Ia sempat menangis karena rindu akan kehadiran ibunya yang dianggap bisa menenangkannya.
Untung saja semua bisa dilewati Ayu dengan baik karena ada suami, ayah, serta kedua anaknya yang setia menemani.
Tiga hari setelah operasi dan keadaan tubuh Ayu sudah membaik, mereka melakukan sesi pemotretan di rumah sakit.
Namun ada insiden kecil saat pemotretan berakhir.
Ayu yang sedang makan tiba-tiba saja adu mulut dengan Regi.
Di seberang Ayu terlihat ayahnya yang menyaksikan insiden tersebut namun hanya terdiam.