Ibu satu anak ini berpikir kalau ia kembali ke dunia entertain lagi setelah vakum, karirnya akan cepat melesat seperti dulu.
Sayang, kenyataan tak sesuai harapannya karena karir Jenny Cortez tak ada progress.
"Depresinya gini aku nge-push diriku karena pengen ngebahagiain anakku seperti aku bahagiain mama dulu.
Baca Juga: Gelar Bazar Makanan Ringan, Uang hingga Produk Jenny Cortez Malah Dibawa Kabur Karyawannya Sendiri!
Dulu aku selalu ngajak mama keluar negeri hampir tiap bulan, selalu kasih apa pun yang dia mau, pokoknya selalu bekerja untuk bahagiakan dia intinya," ungkap Jenny Cortez.
Sang suami juga sedih atas apa yang dialami oleh Jenny Cortez.
Padahal Tommy Adrianto tidak masalah jika sang istri tak bekerja.
Namun dikarenakan biasa bekerja dan punya uang sendiri, Jenny Cortez tetap ingin kembali ke dunia hiburan."Ya depresinya tuh di karier doang. Soalnya kan pas vakum itu karier lagi bagus, makanya aku pikir pas comeback mudah, tapi malah sulit kayak gini," lanjutnya.
4. Kabar sekarang
Namanya sempat tenggelam, Jenny Cortez kini perlahan bisa mengembalikan popularitasnya.
Saat ini wanita bernama asli Nurjaenih ini lebih menikmati pekerjaannya sebagai DJ.
Ia kerap perfom di beragam Club malam dan acara-acara lainnya.
Selain itu, Jenny Cortez juga belajar bisnis dengan meluncurkan produk fashion yang diberi nama Zefa Collection.
Selain menjadi DJ, Jenny Cortez kini juga aktif nge-YouTube.
Berbagai macam konten ia bagikan di YouTube hingga akun Instagram pribadinya.Hasil pemotretan sebagai model juga ia unggah di akun Instagram-nya.
Mengenai kehidupan rumah tangga, Jenny Cortez jarang membagikan potret mesra bersama suami.Ia cukup jarang membagikan foto dengan suami.
Hanya saat ada momen spesial, Jenny Cortez akan membagikan foto tersebut di Instagram-nya.
Jenny Cortez juga bersukur memiliki suami hingga kakak dan adek yang selalu memberikan kehangatan.
Artikel ini telah tayang di laman TribunTrends.com dengan judul: Batal Nikah karena Ditipu, Artis Dinikahi Karyawan, Sempat Depresi & Ingin Akhiri Hidup, Jualan Baju (*)