Begitu masuk ke dalam, seluruh perabotan pun juga dihiasi ukiran emas!
Rupanya ada alasan tersendiri mengapa wanita kelahiran Ciamis, 5 Agustus 1951 itu memilih emas.
Ia bercerita, belasan tahun yang lalu, Ia sering diundang ceramah ke daerah Sumatera Selatan, khususnya Palembang.Karena yang mengundangnya adalah para petinggi negara, maka rumahnya pun bernuansa emas.
“Saya tertarik. Di otak saya, kalau rumah saya pakai emas keren juga, nih!” katanya lalu tertawa.
Akhirnya beberapa tahun kemudian, karena atap rumahnya habis dimakan rayap, Mamah Dedeh memutuskan untuk merombak ulang rumahnya hingga seperti sekarang.
Tidak hanya banyak ukiran emas.
Di rumah Mamah Dedeh juga terdapat banyak makanan.
Bahkan ia sendiri mempersilahkan bagi siapapun untuk mengambilnya sendiri.
Seluruh makanan itu ia akui kebanyakan datang dari jamaahnya saat ia datang ke berbagai daerah.
Namun yang unik, ada juga tumpukan karung beras di bagian belakang rumahnya.