Grid.ID - Seorang purnawirawan TNI berjalan kaki dari Wonosobo menuju Karanganyar.
Aksi jalan kaki dari Wonosobo menuju Karanganyar dilakukan oleh purnawirawan TNI ini demi mendiang anaknya tercinta.
Beginilah kisah purnawirawan TNI yang jalan kaki dari Wonosobo ke Karanganyar belum lama ini.
Mantan Danramil 08/Sapuran Kodim 0707 Wonosobo, Kapten Inf (Purn), Sutarto (58) mengunjungi makam sang anak setibanya di kampung halaman wilayah Dusun Kedungringin Desa Waru Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.
Diketahui sebelumnya, Sutarto melakukan aksi jalan kaki dengan menempuh jarak sekitar 183 Km setelah resmi purna tugas sebagai Danramil 08/Sapuran.
Dalam perjalanannya, Sutarto dikawal menggunakan mobil yang dikemudikan istri serta anak nomor 2.
Aksi jalan kaki yang dimulai Sutarto pada Rabu (21/12/2022) dan tiba di kampung halaman pada Jumat (23/12/2022) tengah malam.
Sutarto menyampaikan, aksi jalan kaki tersebut dilakukan sebagai bentuk syukur atas perjalanan karirnya yang terbilang mulus tanpa mendapatkan permasalahan.
Di sisi lain dia juga merasa kondisi fisiknya masih bugar.
Sutarto mulai dinas di wilayah Wonosobo sejak 2014 lalu.
Sebelumnya dia bertugas di wilayah Jawa Timur selama sekitar 28 tahun.
Dia menceritakan aksi jalan kaki tersebut sempat dilarang oleh sang istri, Johor Manik April Laeni.
Namun atas tekad bulatnya akhirnya sang istri memperbolehkan Sutarto melakukan aksi tersebut.
Sebelum melakukan aksi jalan kaki, Sutarto sempat menyampaikan niatnya tersebut kepada anaknya nomor tiga yang saat itu sakit.
"Waktu itu saya punya anak, sakit sebabnya tidak tahu. Tahu-tahu anak tidak bisa jalan usia 26 tahun.
Saya berdoa kepada Tuhan sambil mengurus, meminta, memohon.
Nak bapak sudah mau pensiun. Kamu sakit seperti ini kalau sembuh, segera sembuh.
Kalau anak bisa jalan, bapak mau pulang kampung jalan kaki Wonosobo-Solo," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (29/12/2022).
Selama perjalanan dari Wonosobo menuju ke Karanganyar Sutarto istirahat di masjid dan pinggir toko.
Setibanya di kampung halaman, Sutarto mengunjungi makam sang anak.
"Tiba di Kedungringin (kampung halaman) ke makam anak," ucapnya.
Setelah purna tugas, dia bersama sang istri berencana untuk membangun rumah di kampung halaman Kedungringin.
Di sisi lain dia juga berencana untuk ternak kambing dan usaha ayam petelur.
Sementara itu teman semasa kecil, Yadi Mulyono mengungkapkan, Sutarto merupakan sosok pekerja keras, dan gigih.
"Dulu teman angon kebo," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di laman TribunJateng dengan judul: Aksi Mantan Danramil Sapuran Jalan Kaki Wonosobo Karanganyar, Karena Janji Kepada Anak (*)