Grid.ID - Detik-detik polisi buka boks berisi mayat korban mutilasi di Bekasi membuat geger warga sekitar.
Warga ramai menyaksikan pembukaan boks berisi mayat korban mutilasi yang dilakukan di rumah kontrakan pelaku di Bekasi.
Saksi mata yang ikut melihat pembukaan boks berisi mayat korban mutilasi mengungkapkan kesaksiannya.
Siapa sangka pencarian orang hilang justru berujung penemuan mayat korban mutilasi di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jumat (30/12/2022) dini hari.
Dilansir TribunWow.com, pihak kepolisian yang diminta mencari keberadaan EL (34) oleh istrinya, justru mendapati adanya sejumlah boks di rumah kontrakan terduga pelaku.
Terlebih lagi, boks tersebut berisi tas-tas plastik untuk menyimpan potongan tubuh dari korban mutilasi.
Kejadian berawal dari kedatangan pihak kepolisian untuk mencari EL yang dilaporkan telah hilang dari rumahnya selama beberapa waktu.
"Jadi polisi datang kesini nyari yang ngontrak, tahunya tuh lewat aplikasi grab atau gojek dia pernah antar makanan ke sini," beber Fajar Agung (23) seorang penghuni kontrakan, Senin (2/1/2023) dikutip TribunJakarta.com.
Bersama pemilik kontrakan, Fajar mendampingi polisi melakukan penggeledahan di pintu nomor enam tersebut.
"Pas (kontrakan) dibuka ada koper isi pakaian wanita, sama ada boks di kamar mandi, boksnya terus dikeluarin sama polisi," tutur Fajar.
Menurutnya, dua boks besar tersebut ditutup erat menggunakan lakban.
Baca Juga: SADIS! Suami di Sumatera Utara Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Korban Ditemukan Hangus Terbakar
"Saya enggak berani deket-deket, tapi saya lihat dari pager sini bau, kayak bau kimia kayak bau kopi," lanjutnya.
Melihat dari lokasi agak jauh, Fajar membeberkan situasi saat itu relatif ramai.
Ia pun menyaksikan sendiri detik-detik pembukaan boks milik EL yang berisi sejumlah plastik hitam.
Betapa terkejutnya warga dan pihak kepolisian lantaran plastik-plastik tersebut ternyata berisi potongan tubuh manusia.
"Enggak lama datang yang nempatin kontrakan, dia sempat putar balik cuma akhirnya ditangkap dibawa lagi ke sini introgasi polisi," lanjut Fajar.
Lebih lanjut, ia menerangkan kondisi tempat penemuan mayat terkesan berantakan.
Selain itu, terdapat sejumlah bukti pakaian, identitas dan akta kelahiran seorang bayi.
"Ada baju renang, baju oren, itu baju cewe semua. Seragam, entah seragam apa," tutur Fajar dikutip TribunJakarta.com, Senin (2/1/2023).
"Lantai bersih, kamar mandi kering, barang acak-acakaan gitu."
"Ada sekitar 10 lembar fotokopi, terus juga ada akta kelahiran. Itu saya lihat, akta kelahiran bayi," pungkasnya.
Sosok Wanita Bertubuh Kecil sempat Terlihat
Sejauh ini pihak kepolisian belum menetapkan status tersangka terhadap EL (34) yang ditangkap seusai ditemukan jasad wanita yang telah dimutilasi di kontrakannya.
EL yang dilaporkan menghilang pada Jumat (23/12/2022), berujung pada penemuan jasad wanita yang telah dimutilasi di kontrakan pelaku di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/12/2022).
Dikutip TribunWow dari tvonenews, menurut keterangan warga setempat bernama Dian Ardiansyah, pelaku sempat terpantau membawa wanita bertubuh kecil masuk ke kontrakan.
Kejadian itu menurut penjelasan Dian terjadi pada Juli 2022.
"Sekitar lima bulan yang lalu," ujar Dian, Minggu (1/1/2023).
Dian menyampaikan, tetangga kontrakan dan warga sekitar juga tidak pernah mendengar adanya keributan dari dalam kamar pelaku ataupun mencium bau busuk.
"Tahunya setelah kejadian malam Jumat kemarin baru warga tahu," kata Dian menceritakan ketika polisi memeriksa tempat kejadian perkara (TKP).
Dian mengatakan, pelaku sejak tiga bulan yang lalu sudah tidak pulang ke kontrakannya.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, baru-baru ini pihak kepolisian berhasil mengungkap cara pelaku memutilasi korban.
"Informasi hasil penyelidikan kami (korban) dipotong menggunakan gergaji listrik," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Sabtu (31/12/2022).
Kombes Hengki menjelaskan, tulang korban yang diperiksa oleh ahli forensik ternyata menunjukkan bentuk bergerigi.
Terkait kasus ini, Kombes Hengki turut merasa ada keanehan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Ini jadi pertanyaan kita lagi kenapa kok tetangganya tidak ada yang dengar dan sebagainya. Kenapa begitu permisif mayat sekian lama ada di sana tapi tidak ada yang tahu atau peduli," kata dia.
Artikel ini telah tayang di laman TribunWow.com dengan judul: Detik-detik Polisi Buka Boks Berisi Mayat Korban Mutilasi di Bekasi, Saksi Mata: Kayak Bau Kimia (*)