Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Kisah Tiko merawat sang ibu ODGJ selama 11 tahun di rumah mewah tanpa listrik dan air viral.
Melansir Kompas.com, Tiko merawat Ibu Eny di rumah mewah di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Ibu Eny diketahui menjadi ODGJ sejak Tiko berusia 12 tahun.
Selama ini keduanya tinggal di rumah megah yang dulu ditinggali Tiko, sang ibu dan ayah saat sebelum bercerasi.
Rumah megah ini pun tampak terbengkalai dan berdebu.
Pepohonan rindang juga menutupi rumah itu hingga membuat kesan rumah itu tak terurus dan terawat, meski megah dan mewah.
Keberadaan Tiko dan sang ibu viral karena berbagai unggahan dan konten soal rumah ini di media sosial.
Terkuak pula bagaimana awal mula Ibu Eny yang menjadi depresi setelah ditinggal oleh sang suami.
Ayah dan ibunya bercerai saat Tiko masih kelas 6 SD, sang ayah dikatakan pergi begitu saja dari rumah.
"Mereka cerai gue masih kelas 6 SD akhir," ucap Tiko.
Saat ditinggal sang ayah, awalnya Ibu Eny masih bisa beraktivitas seperti biasa, bahkan sempat jualan makanan demi menyambung hidup.
Tapi perlahan-lahan, Ibu Eny suka mengamuk dan kesehatan mentalnya menurun, membuat Tiko terpaksa putus sekolah.
"Pasti tepatnya (alami gangguan jiwa) kurang tahu, yang jelas sejak ditinggal papa sekitar 2010, 2011," ucap Tiko.
Tiko sendiri kini bekerja sebagai satpam komplek rumahnya.
Setelah viralnya kabar ini, Ibu Eny pun dibawa ke RSJ.
Sedangkan rumah mewah Tiko dibersihkan.
Dilansir Grid.ID dari TribunStyle.com pada Kamis (5/1/2022), rumah dua lantai itu disemprot air dari damkar, guna menghilangkan debu tebal dan kotoran yang menempel.
Petugas dan relawan yang tergabung, bahu-membahu membersihkan rumah Tiko dan Ibu Eny.
Kerja bakti ini dilakukan oleh pihak damkar setelah mendapat permintaan dari relawan.
"Minta bantuan Damkar untuk aksi kebersihan, karena di dalam debu sangat tebal."
"Banyak sarang laba-laba, dan rumahnya sudah tidak terawat," kata Gatot, Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.
Pembersihan total pun dilakukan hingga lantai yang menghitam kini kembali ke warna aslinya.
"Pembersihan sampai tuntas. Debu-debunya, ubinnya dari hitam sampai menjadi warna aslinya putih."
"Mudah-mudahan bisa layak ditempati. Insya Allah kita targetkan siang ini selesai," ujar Gatot.
(*)