Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kisah Tiko, pemuda berusia 23 tahun yang merawat sang ibu dengan gangguan jiwa sejak tahun 2010 kini menjadi viral.
Pasalnya, Tiko dan sang ibu tinggal di sebuah rumah mewah peninggalan ayahnya yang terbengkalai di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Setelah ayahnya meninggalkan rumah, Tiko dan ibunya, Eny Sukaesih memang mengalami kesulitan ekonomi.
Pada akhirnya, Tiko terpaksa harus putus sekolah padahal saat itu ia masih duduk di kelas 1 SMP di SMPN 90 Jakarta.
“Tiko masih sempat sekolah sampai 1 SMP di SMPN 90 Jakarta, karena mungkin masalah ekonomi, akhirnya Tiko diminta mamanya untuk putus sekolah,” kata ketua RT setempat, Noves Haristedja, di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2022).
Kendati demikian, sebagai ketua RT, Noves tidak ingin membiarkan warganya hidup tanpa memiliki masa depan.
Ketika pemerintah setempat membuka pendaftaran untuk pendidikan paket C, Noves menawarkannya kepada Tiko.
Kini, Tiko pun telah melanjutkan sekolahnya melalui pendidikan paket C dan sudah duduk di kelas 10.
“Akhirnya sampai sekarang Tiko (melanjutkan) sekolah, sekarang dia kelas 10 paket C,” ujar Noves.
Menurut Noves, Tiko termasuk siswa yang berprestasi di sekolahnya karena sering terpilih untuk mewakili sekolah.
Contohnya ketika ada sebuah acara bersama e-commerce, sekolah menunjuk Tiko untuk menjadi perwakilan.
“Ketika di sekolahnya ada acara-acara dengan toko online (e-commerce) ya, itu Tiko yang disuruh maju. Berarti dia (murid) berprestasi,” pungkasnya.
Selain melanjutkan sekolah, Tiko juga diberdayakan oleh warga sekita untuk menjadi petugas keamanan di komplek.
Tiko biasanya bertugas untuk menjaga area parkiran mobil warga sekaligus memantau CCTV yang terpasang di sekitar komplek.
“Dia (Tiko) menjaga parkiran mobil. Kebetulan kami kan baru masang CCTV, dia yang memantau. Jadi dia yang awasin. Kalau ada trouble di CCTV juga dia (yang memperbaiki),” tutur Noves.
Diketahui bahwa keadaan rumah yang ada di Jalan Paron no. 48, RT 006 RW 02, Kelurahan Cakung, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur ini sedang dalam proses pembersihan oleh Damkar.
Sebelum dibersihkan, Eny dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk diberikan perawatan.
(*)