Menurut Kamaruddin, Dirut pt taspen telah mentransfer uang sampai Rp200 juta per hari kepada wanita-wanita yang bukan muhrim.
"Ada juga berisi percakapan pacarannya kita download semua dengan wanita lain yang juga wanita itu istri orang lain, tetapi dipacari dengan menggunakan doktrin agama," ujar Kamaruddin.
"Seolah-olah dia misalnya ketika bertemu wanitanya yang muslim dia berjanji akan mualaf lalu menikah siri. Ada gambar di pernikahan sirinya."
Selain itu, Kamaruddin mempertanyakan jargon "Akhlak dan Moral" pada Kementeriaan BUMN yang menaungi PT Taspen.
"Saya mohon pencerahan kepada seluruh pemuka agama, apa sih akhlak dan moral itu. Pasalnya di koper ini ada video dewasa ribuan, tetapi video dewasa ini sudah dilaporkan ke Pidum Bareskrim Polri, kasusnya di-SP3," ucap Kamaruddin.
"Tidak ditemukan peristiwa pidana. Apakah ini dibenarkan, saya mohon kepada para pemuka agama."
Kamaruddin menegaskan, tidak akan gentar terhadap laporan yang dilayangkan oleh Dirut PT Taspen.
"Jiwa dan raga saya untuk Indonesia ini. Bahkan jiwa dan nyawa saya. Saya tidak akan mundur sedikitpun," ujar Kamaruddin.
"Saya mau hal ini sampai ke pengadilan, lengkap semua. Wanita-wanita yang disimpan di apartemen ada, termasuk pernikahannya."
Artikel ini telah tayang di laman KompasTV.com dengan judul: Kamaruddin Simanjuntak Serahkan 6.000 Video dewasa ke Bareskrim, Diklaim Diperankan Dirut PT Taspen (*)