Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Ketua RT tempat tinggal Tiko, Noves Haristedja menjelaskan bahwa ia dan warga sekitar telah mencoba membantu Tiko membersihkan rumahnya sebelum viral.
Ia membantah bahwa upaya membersihkan rumah Tiko baru dilakukan ketika kisah Tiko viral di kalangan masyarakat luas.
Sayangnya, usaha Noves dan warganya ditentang oleh ibunda Tiko sekaligus pemilik rumah, Eny Sukaesih.
“Sebelum viral pun kita sudah mencoba membersihkan ini, cuma tidak bisa maksimal karena tidak boleh (tidak diizinkan). Pohon ini nggak boleh, pohon itu nggak boleh," kata Noves ketika ditemui di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023).
"Itu pohon sudah kita tebang sebelumnya, kita tebang nggak bisa maksimal, kita bersihkan nggak bisa maksimal, karena nggak ada izin (dari Eny Sukaesih),” jelas Noves.
Noves menceritakan bahwa Eny memang sangat protektif terhadap rumahnya, sehingga tidak mengizinkan orang lain mendekati rumahnya.
Menurut Noves, kemungkinan Eny merasa takut atau trauma dan berpikiran bahwa akan ada orang yang ingin mengambil rumahnya.
“Dia protect di rumah, kalau ada orang masuk, dia nggak kasih masuk, mungkin trauma takut. Makanya dia menjaga seperti itu. Nggak boleh, tidak diizinkan orang lain masuk,” jelasnya.
Selain itu, Noves menyebutkan bahwa pemerintah kota juga sudah membantu keluarga Tiko melalui pengurus RT.
Di antaranya adalah membantu proses pembuatan E-KTP untuk Tiko dan ibunya, sehingga keduanya bisa mendapatkan bantuan sosial.