Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Eny Sukaesi sudah 10 hari menjalani perawatan intesif di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, dibantu oleh Sudin Sosial Jakarta Timur.
Selama Eny menjalani perawatan di RSKD Duren Sawit, dr. Juniar Effendi Sp. KJ, mengatakan jika Eny Sukaesi tidak secara aktif menanyakan anak tunggalnya, Tiko, apalagi soal mantan suaminya.
“Selama perawatan, pasien tidak secara aktif menanyakan anak/alm suami,” kata dr. Juniar Effendi melalui keterangan tertulis kepada Grid.ID, Minggu (8/1/2023).
Selama ini, Eny Sukaesi tidak aktif berinteraksi dengan lingkungannya di ruang rawat inap RSKD Duren Sawit.
Eny bersikap pasif, dia hanya sekadar menjawab bila ditanya saja.
“Pasien cenderung lebih banyak diam dan baru akan menjawab seperlunya jika ditanya,” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa kisah Tiko (23) yang merawat sang ibu, Eny Sukaesi (58), yang mengidap gangguan jiwa, belakangan ini viral.
Sejak ayahnya pergi, Tiko dan ibunya tinggal di rumah mewah peninggalan ayahnya tanpa aliran listrik dan air mulai tahun 2010.
Rumah mewah itu lama kelamaan terbengkalai dan tidak terurus, sehingga tertutup pepohonan dan semak belukar.
Kini, rumah yang berlokasi di kawasan Cakung, Jatinegara, Jakarta Timur ini sudah dibersihkan oleh Damkar Jakarta Timur, setelah Eny Sukaesi dievakuasi ke RSKD Duren Sawit.
(*)