3. Emas: Logam mulia yang dimanfaatkan untuk perhiasan dan harganya mahal.
4. Batu bara: Bahan ini dimanfaatkan dalam berbagai keperluan. Misalnya, sebagai bahan pembangkit listrik dan bahan pendukung untuk industri baja serta alumunium.
5. Asbes: Merupakan bijih mineral alami yang termasuk dalam kategori bahan tambang serat mineral silika.
6. Aspal: Suatu cairan kental yang merupakan senyawa hidrokarbon dengan sedikit mengandung sulfur, oksigen, dan klor.
7. Gipsum: Salah satu contoh mineral yang mengandung tinggi kalsium. Biasanya dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, bahan dasar untuk pembuatan kapur, bedak, serta untuk cetakan alat keramik, tuangan logam, dan gigi.
8. Pasir: Lapisan tanah atau timbunan kersik halus, yang dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bangunan.
9. Perak: Logam yang berwarna putih mengkilap. Perak juga dimanfaatkan sebagai bahan pelapis, perhiasan, dan sebagainya.
10. Timah: Logam yang sudah digunakan sejak 350 tahun yang lalu.
(*)