Berselang sehari, kasus tersebut dilimpahkan berkasnya ke pihak penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (9/1/2023).
"(Apakah Ferry akan diperiksa hari ini di tempat berbeda) belum tahu, tanya aja ke Polres Kediri. Karena yang menyerahkan ke kami dari Polres Kediri, hanya berkas aja," jelasnya.
Disinggung mengenai rencana pemeriksaan terhadap Ferry Irawan selaku pihak terlapor, Hendra menegaskan, pihaknya masih berfokus pada pemeriksaan terhadap pelapor atau Venna Melinda.
Dan pemeriksaan terhadap pelapor Venna Melinda itu, sudah berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga 11.45 WIB.
"Iya hari ini, hanya Venna Melinda yang diambil keterangannya. Iya masih berlangsung," pungkasnya.
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 11.00 WIB, Ferry tampak berjalan keluar dari Gedung Ditreskrimum Mapolda menyusuri jalanan aspal yang menghubungkan Gedung Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim.
Ferry Irawan ampak mengenakan baju koko lengan panjang berwarna merah maroon, lalu mengenakan masker warna putih, dan membawa tas ransel warna hitam.
Pria berusia 45 tahun itu, berjalan ditemani seorang wanita berkemeja putih yang diduga kuat merupakan penyidik Ditreskrimum Polda Jatim.
Selama berjalan menyusuri aspal jalan di depan Gedung Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim. Ferry Irawan lebih memilih bungkam saat dicecar alasannya berada di Mapolda Jatim.
Dari foto yang didapat Grid.ID, terungkap bukti tindak kekerasan yang dilakukan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda.
Pasalnya dalam foto tersebut, Venna Melinda tampak berfoto selfie dengan hidung berdarah-darah.
Bahkan, penampilan ibu dua orang anak itu tampak acak-acakan dan terlihat sedih.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul, Tetiba Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan Imbas KDRT, Ini Kata Polisi
(*)