Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Buah hati tentu saja akan memiliki kemiripan dengan kedua orang tuanya.
Sayangnya, anak seorang pria asal Tiongkok ini malah tak mirip sama sekali dengan kedua orang tuanya.
Dilansir Grid.ID dari Eva.vn pada Senin (9/1/2022), Chen Boi Pei melahirkan seorang anak lelaki di rumah sakit di Kota Wenzheu, Tiongkok.
Chen Boi Pei dan sang suami, Hoang Thien Vei, sangat menyayangi bayi laki-laki tersebut.
Keduanya merawat anak mereka dengan penuh kasih sayang hingga berusia 5 tahun.
Tepat saat usia sang anak 5 tahun, sang suami pulang dengan terbirit-birit mengungkap bahwa anak lelaki mereka bukanlah darah daging mereka.
Hal ini terkuak saat Bach Chi Vi menghubungi Hoang Thien Vei soal hasil tes DNA anak mereka.
Sama seperti keluarga Hoang Thien Vei, Bach Chi Vi juga menyayangi anak lelaki mereka.
Tapi, para tetangga kerap berkelakar bahwa anak mereka sama sekali tak mirip dengan sang ayah.
Awalnya, Bach Chi Vi menduga bahwa sang anak akan mirip dengan Pho Van A, istrinya.
Tapi lambat laun, sang anak malah semakin tak mirip dengan siapapun, dugaan bahwa Pho Van A selingkuh pun mencuat.
Membuat Bach Chi Vi mendesak sang istri untuk menyetujui tes DNA.
Di sanalah terkuak bahwa anak mereka sama sekali bukan darah daging dari Bach Chi Vi maupun Pho Van A.
Mereka berdua pun menelusuri rumah sakit tempat Pho Van A melahirkan anaknya.
Ada kemungkinan bahwa bayi itu tertukar saat mereka sedang dimandikan.
Dengan bantuan polisi, mereka berdua pun berhasil menemukan keluarga yang juga sama-sama bersalin di hari yang sama dengan Pho Van A.
Keluarga Chen Boi Pei awalnya tak meragukan anak mereka, tapi melihat segala bukti yang diberikan oleh Bach Chi Vi, mereka pun mempercayainya.
Kedua keluarga itu pun mencoba saling mendekati anak kandung masing-masing.
Tapi sayangnya, kedua anak itu hanya mau berdekatan dengan orang tua yang merawat keduanya sejak kecil.
Hal ini jelas menimbulkan dilema bagi kedua keluarga ini.
Keluarga Chen Boi Pen dan Bach Chi Vi pun kemudian menuntut ganti rugi ke rumah sakit tempat melahirkan anak-anak mereka ini.
(*)