"'Pokoknya yang belain saya, saya anggap, anak saya sendiri'. Seinget saya bapak ngomong begitu," lanjut Kuat Maruf.
Kemudian, Ferdy Sambo menyodorkan amplop yang disebut berisi sejumlah uang.
"Trus ini ada uang, amplop apa uang, lupa. 'Richard buat kamu satu (miliar), buat Kuat 500 (juta), buat Ricky 500 (juta)' katanya begitu, amplop itu digeser sama Richard sama Ricky. Tapi saya saat itu diam saja, nggak megang, nggak apa," lanjutnya.
Kuat Maruf kemudian ditanya mengenai apa yang dia pikirkan saat disodorkan uang dengan nominal sebesar itu.
Terlebih, Ferdy Sambo saat itu tak pernah memberikan uang sebesar itu pada Kuat Maruf.
Ketika disodorkan uang dengan nominal sebesar itu, Kuat Maruf berpikiran bahwa Ferdy Sambo tengah bercanda.
"Waktu itu saya berpikiran, 'ini bapak saya lagi pusing gini, lagi stres gini, kok malah bercanda' pikir saya waktu itu," tutup Kuat Maruf.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kuat Maruf memberikan keterangannya sebagai terdakwa kasus kematian Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Selain Kuat Maruf, terdakwa atas kasus penembakan terhadap Brigadir J yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Richard Eliezer.
(*)