Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Suharyanto menyebutkan, tindak KDRT itu terjadi di sebuah hotel di Kota Kediri.
"Kejadiannya di hotel di Kota Kediri, Minggu kemarin," katanya Senin.
Menurut Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto, hidung Vena Melinda berdarah akibat ditekan dengan kepala Ferry Irawan.
"Bukan dibenturkan, hidung pelapor ditekan dengan kepala terlapor sampai berdarah," katanya kepada wartawan di Mapolda Jatim.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ferry Irawan Mengaku Sakit Asam Lambung, Pemeriksaan Kasus KDRT Venna Melinda Terpaksa Ditunda"