Abimanyu mengomentari posisi darah yang keluar dari hidung Venna Melinda.
"Darah tampilnya di sini, tapi merahnya di sini, wajahnya sedikit memerah merona," kata Abimanyu.
"Bagaimana wajah memerah merona, tetapi darahnya tampil di sebelah sini, bukan di sini," sambungnya.
"Kan itu ada tiga jalur darah mengalir di sini, tiga jalur tersebut, darah yang di kanan itu netesnya lepasan, bukan sapuan," tambahnya. Pakar telematika ini juga menyebut kejanggalan lain seperti bercak darah yang berbeda keringnya.
"Ada juga bercakannya di baju ya, tetapi yang di baju di situ itu darah yang sudah seperti mengering beberapa lama karena sudah meresap," kata Abimanyu.
"Kalau lukanya ini masih baru, tapi darahnya ini sudah meresap, ini yang jadi aneh," lanjutnya.
Sementara itu pakar regenerasi sel mengungkap pendapat lain.
Profesor Dede Supriyatna menyebut bahwa pembuluh darah Venna Melinda itu pecah.
Ia menyebut kemungkinan bahwa ada spontanitas darah yang keluar karena pecahnya pembuluh darah hidung.
"Itu spontanitas bisa keluar banyak, ini pembuluh darah hidung," kata Dede.
"Mungkin karena dia teriak atau apa, stress, pecahlah pembuluh darah hidung," sambungnya.