“Jangan lupa kumpulkan bukti sebanyak-banyaknya karena ini penting banget apakah itu video CCTV, rekaman di HP, suara, foto, dan saksi untuk memperkuat laporan kamu ke polisi."
"Laporkan saja ke polisi toh delik aduan juga bisa kapan saja dicabut kalau nanti misalnya kalian berbaikan kembali, minimal kasih jera kepada pelaku,” tuturnya.
Bak sentil kasus Venna Melinda dan Ferry Irawan, Maia juga menyindir lelaki yang hanya berani memukul wanita.
Menurut Maia, lelaki yang cuma berani melawan perempuan adalah lelaki yang lebih cocok memakai daster.
Ia menegaskan bahwa wanita bukan untuk dikasari.
Jika merasa sedang emosi atau kesal, baik laki-laki maupun perempuan harusnya saling menghindar terlebih dahulu dan tidak saling memukul.
"Ini pesan ya buat di manapun kalian berada yang merasa dirinya macho apaan sih macho tapi sesungguhnya lebih cocok pakai daster, aduh wanita itu bukan untuk dikasarin."
"Wanita itu bukan untuk dikasari. Seandainya kamu lelaki punya pasangan yang memancing kamu untuk marah lebih baik menghindar dulu aja sampai wanita itu tenang. Tapi jangan sekalipun kau colek dengan kasar," katanya.
"Semacho-machonya kalian kalau para lelaki sudah melakukan KDRT, menurut kami kaum lelaki itu lebih baik pakai daster saja atau mungkin mau pinjam lipstik saya," tutup Maia Estianty.
(*)