Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Tiko terpaksa cuti dari pekerjaannya sebagai satpam kompleks imbas dari kisah rumah terbengkalainya yang viral.
Keputusan Tiko untuk cut dibenarkan oleh Ketua RT setempat, Noves Haristedja.
Noves sengaja meminta Tiko untuk cuti karena kegiatannya yang semakin padat.
Pasalnya, Tiko kerap menerima tawaran televisi.
"Saat ini cuti. Saya suruh cuti karena aktivitas ini kalau dia tetap jaga pasti mengganggu keamanan," ujar Noves saat ditemui Grid.ID di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin (17/1/2023).
Meskipun cuti, rupanya rezeki terus mengalir pada Tiko yang selama ini berbakti merawat sang ibu seorang diri.
Ketua RT mengaku bila banyak donasi yang datang untuk Tiko.
Bahkan tak sedikit yang menawarkan kendaraan sampai pekerjaan baru.
"Alhamdulillah, banyak yang ngasih ya donasinya. Kemarin dijanjikan Bang Brew kendaraan," jelas Noves.
Baca Juga: Rumah Sudah Bersih dan Diisi Furnitur, Tiko Masih Sering Tidur di Pos Keamanan Gegara Hal ini
"Kalau uang memang banyak yang ngasih. Tapi tidak mau namanya tampil di permukaan," timpalnya.
Untuk ke depannya, Ketua RT juga tidak keberatan bila Tiko berhenti sebagai satpam komplek dan memilih pekerjaan lain.
"Kalau dia mungkin udah punya penghasilan di tempat lain, enggak apa-apa. Yang terpenting buat saya pribadi Tiko punya kehidupan yang lebih baik," ungkapnya.
Tiko sendiri merupakan seorang pemuda yang viral karena kisahnya merawat ibu dengan gangguan jiwa sendirian.
Selama 12 tahun, Tiko bekerja serabutan demi merawat sang ibu dan terpaksa tinggal di rumah mewah terbengkalai tanpa listrik dan air.
Setelah kisahnya viral, kini banyak bantuan datang.
Rumah Tiko kini sedang dalam proses renovasi, sementara Ibu Eny mendapat perawatan di RSJ Duren Sawit.
(*)