Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Sidang cerai perdana Putra Siregar dan Septia Yetri Opani seharusnya digelar pada Selasa (10/1/2023) lalu.
Sayangnya, sidang yang beragendakan mediasi itu terpaksa harus diundur lantaran Putra Siregar mangkir.
Melihat hal ini, pihak Septi mengungkapkan kekecewaannya terhadap Putra yang dinilai tidak serius mempertahankan rumah tangganya.
“Sangat disayangkan saudara PS tidak meluangkan waktunya. Itu yang kita sangat sayangkan karena ini sangat berpengaruh lagi sekali untuk proses ke depan,” ucap kuasa hukum Septi, Pratama Indra Saputra, di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (10/1/2023).
Ketika ditanya adanya kemungkinan mediasi di luar pengadilan, pihak Septi mengaku tidak tahu menahu.
Sebab, tidak ada upaya komunikasi dari Putra Siregar ataupun kuasa hukumnya kepada pihak Septi.
Hal ini disebut Septi sangat bertolak belakang dengan pernyataan Putra Siregar yang ingin mempertahankan pernikahan.
“Dia kan buat sendiri di statusnya, ‘Mau bagaimanapun saya akan mempertahankan rumah tangga saya’, nyatanya pada hari ini dia tidak datang. Dan untuk menjalin mediasi di luar itu juga tidak ada (komunikasi). Jadi dia mau mempertahankan lewat apa, bagaimana?” kata Septia Yetri Opani.
Meski begitu, Septi dan kuasa hukumnya menyatakan terbuka apabila Putra Siregar mengajak mediasi di luar pengadilan.
“Kalo permasalahan akan ada mediasi kita sifatnya menunggu, apabila ada pihak dari saudara PS ini untuk melakukan mediasi di luar pengadilan, silakan saja, monggo, kita terbuka,” kata Christianto Bayu, kuasa hukum Septi.
Sementara itu, apabila Putra Siregar tetap tidak berupaya untuk mediasi di luar atau absen dalam sidang mediasi berikutnya, pihak Septi tetap akan melanjutkan proses perceraian.