Diduga, keempat orang tersebut keracunan.
Ia juga melihat muntahan di lantai di setiap ruangan tempat para korban berada.
Sementara itu, ia melihat seorang anak perempuan berusia lima tahun di keluarga itu masih dalam kondisi sadar.
Ami lantas mencoba bertanya kepada salah satu korban yang berada di kamar depan terkait peristiwa yang terjadi.
Namun, korban mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena sejak semalam mereka lemas tak berdaya.
"Katanya udah dari semalam sakit perut sama muntaber."
"Saya enggak nanya dia makan apa semalam, cuma bilang katanya sakit perut muntah-muntah, dan udah enggak pada bisa jalan semalem," ujar Ami, Kamis.
Ami kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada pengurus lingkungan untuk membawa warga yang diduga keracunan di Bekasi itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.
Setelah dibawa ke RSUD Kota Bekasi, Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono menjelaskan, dua orang di antaranya meninggal dunia saat ditangani tim medis.
Sementara itu, tiga korban lain masih menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi.
Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), penyidik Polres Metro Bekasi Kota pun diterjunkan guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab korban mengalami muntah dan mulut berbusa.