Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Ular dikenal sebagai hewan reptil dan berjalan menggunakan perut.
Ulat mengalami ametamorfosis dalam hidupnya, jadi daur hidup ular terdiri dari tiga fase.
Adapun fase hidup ular adalah telur, ular remaja, dan ular dewasa.
Mengutip Gramedia.com, keberadaan ular seringkali masih belum bisa diterima dengan baik.
Bukan hanya karena rasa takut, hal itu juga dikarenakan belum adanya pengetahuan yang tepat atau minimnya ilmu tentang hewan ini.
Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 5, siswa akan belajar proses daur hidup ular.
Dilansir Grid.ID dari Bobo.id, berikut penjelasannya:
1. Fase telur
Ular berkembang biak dengan beberapa cara, yakni ovipar, vivipar, dan ovovivipar.
Ovipar adalah berkembang biak secara bertelur, vivipar berarti melahirkan, dan ovovivipar secara bertelur dan melahirkan.
Setelah reproduksi, ular betina akan menghasilkan telur besar sekitar 10 sampai 15 telur di bebatuan atau lubang tanggal.
Telur ular juga memiliki lapisan luar yang tidak keras, atau menyerupai kulit lunak.
Nah, ular betina akan menjaga telur-telurnya sampai menetas.
2. Fase remaja
Ular akan menggerakkan ototnya selama masih di dalam telur untuk mempercepat proses penetasan.
Setelah menetas, bayi ular akan keluar dengan menggigit penutup telur.
Selama proses itu, bayi ular akan memperoleh nutrisi dari bagian kuning telurnya, seperti yang dilakukan bayi kadal.
Baca Juga: Kunci Jawaban Materi Kelas 4 SD, Mirip Tapi Tak Sama, Berikut 7 Perbedaan Gaung dan Gema
Meskipun kecil, tapi ular remaja mampu memakan hewan reptil berukuran kecil dan hewan pengerat, loh.
Perlahan, ular remaja juga akan mengalami proses pergantian kulit atau moulting sebanyak 4 kali dalam setahun.
3. Fase dewasa
Setelah masa pertumbuhan selama 2 sampai 4 tahun, ular remaja akan memasuki fase dewasa.
Adapun perbedaan antara ular remaja dan ular dewasa adalah seberapa sering proses pergantian kulit pada ular.
Ular remaja lebih sering berganti kulit daripada ular dewasa.
Hal itu karena ular dewasa hanya berganti kulit satu kali dalam setahun.
Nah, proses pergantian kulit ular berfungsi untuk menghilangkan parasit pada kulit dan mendukung proses pertumbuhan tubuhnya.
Proses ini hanya berlangsung selama beberapa menit.
Akan tetapi, kulit lama akan benar-benar terlepas setelah melewati waktu kurang dari seminggu.
(*)