Hal ini dikarenakan ritual perjamuan kudus tersebut memiliki ritual yang unik.
"Karena perjamuan kudusnya kayak mengkonsumsi minum darah bayi atau organ tubuh bayi yang dimakan, dan jangan lupa bagian seks bebas bagi yang hadir karena ada santap kasih bersama," ujarnya kepada Melaney dan Okan Cornelius.
Pengetahuan Mongol mengenai ritual dan keberadaan Gereja Setan di Jakarta, atau yang disebut Local Satanic bukan tanpa alasan.
Hal ini berdasarkan pengalamannya sendiri, yang pernah menjadi leader atau jenderal ketika bergabung dengan Gereja Setan.
Awalnya pada saat Ia remaja sekitar berumur 14 tahun, Mongol sudah menjadi anggota Gereja Setan.
Hal itu karena keluarganya sendiri adalah anggota Gereja Setan.
Mendengar ritual mengerikan yang diadakan Gereja Setan, Melaney pun penasaran hal apa yang dilakukan jemaat Gereja Setan ketika santap kasih bersama.
"Santap kasih bersama emang ngapain sih?" tanya Melaney.
Mongol pun menjelaskan bahwa santap kasih bersama adalah melakukan seks bebas.
Dan hal paling mengejutkan, Mongol mengungkapkan bahwa dirinya juga pernah melakukan hubungan seks dengan sesamanya, laki-laki.