Kejadian yang menimpa ibunya membuat Verrell terkejut, terlebih ayahnya tidak pernah mengajarkan pada dia atau adiknya untuk bersikap kasar pada wanita.
"Yang aku salut dari papa, seberat-beratnya masalah, sebagaimana keadaan, dari dulu aku enggak pernah melihat, diajarkan ataupun diberi contoh kalau seorang laki-laki berbuat kasar sama wanita, apapun alasannya," ucap Verrell.
Bahkan disaat perasaan Verrell campur aduk mendengar kabar dari ibunya dan melihat foto yang dikirimkan, ayahnya yang menenangkan Verrel dan membuatnya bisa berpikir tanpa melibatkan emosi.
"Rasanya kalau emang enggak ada hukum di dunia ini, mungkin rasanya udah kepengin mukul, cuma kita enggak bisa begitu," kata Verrell.
"Bener papa bilang, papa nasihatin paling penting pikirin mama kamu dulu, itu yang aku lakuin."
"Aku kesampingin rasa emosi, marah atau apa, yang penting mama dulu aja," sambungnya.
Verrell sendiri dulu ramai dikabarkan tak merestui hubungan Ferry Irawan dan Venna Melinda, mengaku saat ibunya memutuskan untuk menikah, hanya bisa pasrah dan mendoakan kebahagiaan ibunya.
"Aku bilang sebelum mama menikah, apapun itu keputusan mama, yang pasti aku pengin lihat mama bahagia, enggak pengin ada yang nyakitin mama," kata Verrell dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Anak sulung Venna Melinda itu juga tahu ibunya adalah orang yang keras dengan pendiriannya, sehingga tidak mungkin untuk dia, terlebih sebagai anak mengubah ibunya.
"Mama orangnya juga keras, dalam arti kalau menginginkan sesuatu ya udah," ujar Verrell.
"Jadi ya sebagai anak enggak mungkin dong aku melarang atau melawan ibu aku. Nanti jadi durhaka," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati Hancur Lihat Venna Melinda Alami KDRT, Verrell Bramasta: Aku Enggak Pernah Lihat Papa Main Tangan"
(*)