Grid.ID - Empat anak pendakwah ini diketahui keturunan ustaz kondang Indonesia.
Keturunan ustaz kondang Indonesia, 4 anak pendakwah ini justru bolak-balik banjir hujatan sampai timbulkan kontroversi.
Siapa saja 4 anak ustaz kondang Indonesia itu?
Banyak anak-anak ustaz yang memilih terjun di dunia entertain sehingga dikenal banyak orang.
Namun tak jarang mereka justru menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.
Entah karena penampilan hingga perilakunya yang dianggap tak mencerminkan anak seorang ulama besar.
Siapa saja?
Berikut beberapa anak ustaz Tanah Air yang kerap membuat kontroversi.
1. Alvin Faiz
Alvin Faiz merupakan anak sulung dari almarhum Ustaz Arifin Ilham.
Namanya sempat jadi perbincangan hangat setelah memutuskan menikah dengan Larissa Chou di usia 17 tahun.
Sayangnya, usia pernikahannya dengan Larissa Chou berakhir dengan perceraian.
Beberapa bulan setelah cerai dari Larissa Chou, Alvin Faiz kembali menghebohkan publik karena memutuskan menikah denganmenikahi janda Zikri Daulay, yakni Henny Rahman.
Padahal dirinya dan Zikri Daulay adalah sahabat dekat.
Menikah dengan Henny Rahman membuat hubungannya dengan mantan istri, Larissa Chou memburuk.
Alvin Faiz dituding telantarkan anak kandungnya sendiri, Yusuf.
Tak cuma masalah rumah tangga, Alvin Faiz juga sempat disorot karena dituding telah menggelapkan dana umat senilai belasan miliar rupiah.
2. Wirda Mansur
Selanjutnya anak ustaz yang tak kalah kontroersial adalah Wirda Mansur.
Putri sulung Ustaz Yusuf Mansur ini seringkali membuat netizen ngelus dada.
Pernyataannya di media sosial memicu kemarahan netizen karena dianggap tak masuk akal.
Wirda Mansur pernah mengaku berkuliah di Oxford University dan 4 kampus lainnya.
Dia sempat menyematkan nama Universitas Oxford dalam akun Linked in.
Padahal faktanya, Wirda Mansur tak pernah dinyatakan sebagai mahasiswa di sana.
Wirda Mansur juga pernah membuat list permintaan dalam hidupnya selama 10 tahun ke depan.
Harapan Wirda Mansur yang ditulisnya itu dianggap tak masuk akal.
Seperti beli 100 private jet, punya 1000 perusahaan besar.
Tak sampai di situ, ketika video ayahnya minta uang Rp 1 triliun untuk PayTren viral lagi, Wirda Mansur muncul dengan pernyataan mengejutkan dan dianggap halu.
Dia mengaku bahwa dulu saham PayTren nyaris terjual dengan harga Rp 4 triliun.
3. Najwa Shihab
Najwa Shihab adalah putri dari Quraish Shihab yang merupakan salah satu ulama kenamaan Tanah Air.
Dia seringkali disorot karena hingga saat ini belum juga mengenakah hijab.
Padahal diketahui, semua anggota keluarganya sudah menggunakanhijab.
Alasan yang membuatnya belum ingin memakai hijab pernah diutarakannya di podcast bersama Ashanty.
"Akhirnya aku menemukan jawaban ketika ditanya itu. Karena sebetulnya aku bersaudara 5 orang, 4 perempuan dan ibuku itu semuanya berjilbab. Cuma aku yang nggak berjilbab," katanya.
"Jadi biasanya aku bilang, kalau betul-betul mau tau, silahkan cari literatur soal itu, salah satunya buku yang Abi tulis," tutur Najwa Shihab mantap.
"Karena aku kadang ngerasa mereka itu bertanya bukan untuk mau tahu tapi untuk menghakimi," jelasnya.
4. Abidzar Al-Ghifari
Putra sulung dari almarhum Ustaz Jefri Al Buchori dan Umi Pipik, Abidzar Al-Ghifari belakangan ini kerap dibicarakan publik.
Hal itu berkaitan dengan penampilannya yang cukup mencolok.
Jika biasanya anak pemuka agama berpenampilan rapi, justru Abidzar menunjukkan kebalikannya.
Dia tampil dengan gaya rambut gondrong bahkan memakai tindik di telinga.
Buntut dari penampilannya itu, dia dianggap tidak mencerminkan anak seorang ulama besar.
Selain itu, Abidzar juga sempat kedapatan merokok di rumah.
Sang ibunda, Umi Pipik mengaku sudah biasa melihat putranya itu merokok.
Bukan cuma itu, baru-baru ini Abidzar juga dikecam netizen karena aksinya yang membawa anjing dan menciumnya di penayangan perdana filmnya, Balada Si Roy.
Pasalnya dalam Islam, anjing tergolong hewan yang menyebabkan najis sehingga haram untuk dijadikan hewan peliharaan.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, 4 Anak Ustaz Kondang yang Kerap Tuai Kontroversi, dari Najwa Shihab hingga Abidzar Al-Ghifari
(*)