Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Venna Melinda melaporkan kasus dugaan KDRT dari suaminya, Ferry Irawan.
Kini, Ferry Irawan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan KDRT tersebut.
Setelah ditetapkan tersangka, Ferry Irawan langsung menelepon putra pertama Venna Melinda.
Hal itu disampaikan Verrel saat ditemui awak media di kawasan Jakarta.
Verrell Bramasta mengaku bahwa dirinya telah dihubungi oleh ayah sambungnya, Ferry Irawan.
Verrell dihubungi tak lama usai kejadian KDRT itu viral di mana-mana.
"Ferry langsung nelepon aku saat itu juga," ungkap Verrell Bramasta kepada awak media di kawasan Jakarta pada beberapa waktu lalu.
Awalnya, Verrell ogah mengangkat telepon Ferry.
Namun, berkat nasihat ayahnya, Ivan Fadilla Soedjoko, ia pun menjawab panggilan tersebut.
"Tadinya, enggak pengen aku angkat. Cuma, papah, kebetulan aku masih di Jepang, bilang 'Ka, gapapa sebagai anak tertua kamu angkat aja, kamu denger dia harus ngomong apa?'," ucap Verrell.
Verrell mengaku tak banyak omong saat menerima telepon dari Ferry. Usai Ferry selesai berbicara, tak lama kemudian, Verrell langsung menutup telepon tersebut.
"Jadi, aku angkat, aku dengerin. Sudah enggak banyak ngomong, aku matiin aja," terang pria kelahiran 11 September 1996 itu.
Verrell Bramasta Tak Ambil Pusing Omongan Ferry Irawan, Verrell Bramasta tak ingin ambil pusing dengan apa yang disampaikan oleh Ferry Irawan melalui sambungan telepon.
Baginya, kini, kesehatan dan keselamatan ibunya, Venna, adalah nomor satu.
"Ya, yang pasti kan setiap cerita ada durasinya gitu, dan menurut aku yang paling penting pada saat itu, dan sekarang adalah aku ada buat mamah. Itu aja sih yang lain enggak aku pusingin," tutur Verrell.
Verrell pun mulai coba menghibur ibunya yang, menurutnya, masih terlihat syok dengan kejadian KDRT itu.
Verrell berjanji akan terus mendampingi ibunya terus hingga masalah ini selesai.
(*)