"Qadarullah Allah yang membuat saya bisa berlari sedemikian kenceng saya keluar ke koridor hotel, saya minta tolong, nggak ada yang nolongin, hanya sampai di depan lift saya ketemu sama mbak-mbak bagian kebersihan, dia kaget lihat saya berdarah-darah," ucap Venna.
Sayangnya, petugas kebersihan itu tak bisa menyelamatkannya lantaran dilarang oleh Ferry Irawan.
"Saat itu ferry menyuruh mbaknya mundur, makanya mbaknya mundur, tapi saya sempet minta tolong panggil polisi," sahutnya.
Venna kemudian kembali ke kamar dan berusaha mengambil ponsel miliknya.
Sayangnya, ia malah keliru mengambil ponsel hingga mengaku didorong oleh Ferry.
"Habis itu saya kembali ke kamar saya malah ambil hp yang salah yang nggak ada whatsapp, saya ambil telepon saya dia dorong lagi saya ke tembok," ujarnya.
Tak menyerah, Venna mengaku langsung menatap mata Ferry.
Bahkan, Venna juga melemparkan kata-kata menohok untuk suaminya.
Venna menyebut kata-katanya itu bisa membuat Ferry berhenti melakukan aksinya.
"Di situ saya natap 4 mata saya bilang ingat Ferry kamu punya ibu perempuan, kamu punya adik perempuan."