Dia menambahkan bahwa pesawat terbang di ketinggian 12.500 kaki dan turun dengan normal.
Cuaca pada Minggu sedang cerah. Situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 mengatakan di Twitter bahwa pesawat Yeti Airlines berusia 15 tahun dan dilengkapi dengan transponder tua dengan data yang tidak dapat diandalkan.
FlightRadar24 menambahkan bahwa sinyal terakhir dari transponder diterima pada 10.50 waktu setempat di ketinggian 2.875 kaki di atas permukaan laut.
Bandara Pokhara terletak sekitar 2.700 kaki di atas permukaan laut, menurut FlightRadar24.
Di situs webnya, Yeti Airlines menyebut dirinya sebagai maskapai domestik terkemuka. Armadanya terdiri dari enam ATR 72-500.
Yeti Airlines mengatakan, pihaknya telah membatalkan semua penerbangan regulernya untuk Senin sebagai bentuk dukacita untuk para penumpang yang tewas karena pesawatnya yang jatuh di Nepal.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE Pesawat Jatuh di Nepal: 68 Tewas, Kecelakaan Udara Terburuk dalam 30 Tahun"