"Makanya jadi gak bisa mikir, agak kurang konsen aja," ucap Venna.
Puncak Cekcok
Puncak pertikaian Venna dan Ferry berawal ketika Venna kembali ditawari kesempatan untuk berkontribusi di dunia politik.
Ia pun diharuskan untuk banyak berkoordinasi dengan anggota partai yang didominasi para pria.
Mengetahui hal tersebut, Ferry Irawan pun kembali mengamuk.
Mantan aktor sinetron itu meminta Venna untuk tidak berkomunikasi dengan laki-laki yang bukan muhrimnya.
Venna pun mengaku heran karena menurutnya permasalahan ini berawal hanya dari hal-hal kecil.
"3 bulan terakhir memang aku dapat kesempatan lagi di politik, tentunya aku harus membuka diri berkomunikasi dengan orang lain which is itu laki dan perempuan."
"Tapi hal-hal kecil kayak cemburuan, suudzon, yang aku paling berasa banget sih suudzon ya, karena aku kalau kerja gak setengah-setengah."
"Kalau aku mau ke dapil, ya aku koordinasi benar."
"Sebetulnya semua masalahnya itu kecil banget, tapi suudzon dan cemburuannya itu udah gak masuk akal," ujar Venna.