Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Venna Melinda akhirnya muncul ke publik untuk menjelaskan kisahnya yang menjadi korban KDRT dari Ferry Irawan.
Dalam kesempatan tersebut Venna Melinda juga mengungkapkan kondisi terkininya pasca kejadian KDRT Ferry Irawan.
Venna Melinda mengatakan bahwa saat ini ia sudah mulai pergi mengantar sang putri Vania ke sekolah.
Meski harus terlambat karena telat bangun, Venna tetap berusaha memenuhi tanggung jawabnya pada sang putri.
Ya, Venna mengatakan bahwa 4 hari belakangan ia kesulitan tidur karena selalu merasa cemas.
Ibunda Verrell Bramasta itu menjadi sangat ketakutan saat pintu kamarnya tidak tertutup dan terkunci.
"Ya tadi kan habis ngater Vania karena itu kan sudah jadi tugas aku, jadi agak terlambat (mengantarnya)."
"Aku gak tega aja kalau dia harus naik kendaraan umum kayak taksi, jadi aku anterin dia dulu."
"Aku memang belum tidur 4 hari, gak bisa tidur aja, kayak setiap mau tidur kayak takut gitu, padahal sudah dikunci (kamar) tapi dicek lagi, kebangun, kebangun," ucap Venna Melinda, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Senin (16/1/2023).
Tak cuma itu, Venna juga mengatakan bahwa dirinya kini menjadi sulit untuk berkonsentrasi dan berpikir jernih.
Tentu kondisi Venna akan segera pulih usai mendapatkan pendampingan dari anak-anaknya.
"Makanya jadi gak bisa mikir, agak kurang konsen aja," ucap Venna.
Puncak Cekcok
Puncak pertikaian Venna dan Ferry berawal ketika Venna kembali ditawari kesempatan untuk berkontribusi di dunia politik.
Ia pun diharuskan untuk banyak berkoordinasi dengan anggota partai yang didominasi para pria.
Mengetahui hal tersebut, Ferry Irawan pun kembali mengamuk.
Mantan aktor sinetron itu meminta Venna untuk tidak berkomunikasi dengan laki-laki yang bukan muhrimnya.
Venna pun mengaku heran karena menurutnya permasalahan ini berawal hanya dari hal-hal kecil.
"3 bulan terakhir memang aku dapat kesempatan lagi di politik, tentunya aku harus membuka diri berkomunikasi dengan orang lain which is itu laki dan perempuan."
"Tapi hal-hal kecil kayak cemburuan, suudzon, yang aku paling berasa banget sih suudzon ya, karena aku kalau kerja gak setengah-setengah."
"Kalau aku mau ke dapil, ya aku koordinasi benar."
"Sebetulnya semua masalahnya itu kecil banget, tapi suudzon dan cemburuannya itu udah gak masuk akal," ujar Venna.
Venna juga mengatakan bahwa Ferry kerap memintanyauntuk menghubungi rekan kerja via dirinya.
"Pulang dari HongKong aku harus koordinasi dong, karena yang tahu struktur partai kan aku, jadi aku berhubungan dengan ketua DPD dan kebanyakan laki-laki, itu udah komplain."
"Katanya marwahnya perempuan itu tidak boleh berhubungan dengan laki-laki langsung, harus lewat suaminya," tutur ibu 3 anak itu.
Hal ini kemudian membuat hubungan Venna dan Ferry semakin merenggang.
"Kita argue, aku bilang gak mungkin ada yang paling tahu tentang dapil kecuali kita sendiri, nah yang kecil-kecil gitu akhirnya berantem," ujar Venna.
(*)