Find Us On Social Media :

Kunci Jawaban Materi PJOK Kelas 7 SMP, Kenapa Shuttlecock Baiknya Terbuat dari Bulu Sayap Kiri Angsa?

By Mia Della Vita, Selasa, 17 Januari 2023 | 07:07 WIB

Yuk belajar bersama melalui kunci jawaban materi PJOK kelas 7 SMP berikut ini.

Grid.ID- Yuk belajar bersama melalui kunci jawaban materi PJOK kelas 7 SMP berikut ini.

Kunci jawaban materi PJOK kelas 7 SMP kali ini akan membahas soal permainan bulutangkis.

Tahukah siswa dari mana asal usul nama nama shuttlecock atau kok? Kalau tidak, simak penjelasan dalam kunci jawaban materi PJOK kelas 7 SMP ini.

Permainan bulutangkis diketahui dilakukan menggunakan raket dan shuttlecock.

Shuttlecock merupakan bola yang terbuat dari bulu hewan angsa dan ayam.

Secara harfiah, shuttlecock berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari dua kata, yakni shuttle dan cock.

Mengutip Kompas.com, Shuttle berarti gerakan bolak-balik. Sementara cock berarti ayam jantan.

Penamaan ini sesuai dengan cara kerjanya dalam pertandingan bulu tangkis.

Bola akan bergerak dari belakang ke depan secara terus menerus hingga salah satu pemain gagal mengembalikan.

Bentuk Shuttlecock

Kok terbuat dari rangkaian bulu angsa/ayam yang disusun membentuk kerucut terbuka.

Adapun bulu yang digunakan dalam shuttlecock berjumlah 16 helai.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Mengenal Daur Hidup Ular yang Terbagi 3

Mengutip bobo.grid.id, bulu yang dipilih tidak bisa sembarangan, karena panjangnya harus berkisar antara 62 hingga 70 milimeter, dengan berat antara 4,74 sampai 5,50 gram.

Dulu kok terbuat dari terbuat dari bulu ayam, tapi kini lebih banyak bulu angsa.

Hal itu karena bisa memberikan daya terbang yang lebih baik, dengan kecepatan yang tinggi dan jarak yang tepat.

Kebanyakan kok bulu tangkis hanya terbuat dari bulu di sayap kiri angsa dan bukannya bulu di sayap kanan. Kenapa demikian?

Penggunaan bulu sayap kiri angsa ini bertujuan untuk membuat kok bergerak searah jarum jam.

Dengan gerakan searah jarum jam, maka akan memudahkan pemain bulu tangkis dalam menangkap kok dan memperkirakan arah kok.

Sedangkan jika menggunakan sayap kanan, maka tidak akan menghasilkan putaran searah jarum jam.

Hasilnya, pemain bulu tangkis akan sulit memperkirakan arah kok karena pergerakannya kacau.

Ini berkaitan dengan perbedaan bentuk bulu pada sayap kiri dan kanan, aerodinamika, dan fisika pada olahraga.

(*)