Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Seperti remaja seumurannya, Prilly Latuconsina ternyata juga sudah mulai berpacaran sejak SMA.
Aktris berusia 26 tahun ini bercerita bahwa kisah cintanya di masa SMA sangat membekas di hati hingga sekarang ini.
Ketika mengenang kembali kisah itu, Prilly mengungkapkan bahwa kedua orangtuanya memberikan syarat supaya bisa berpacaran.
Syaratnya adalah Prilly dan kekasihnya saat itu harus memiliki nilai ujian yang bagus.
Hal ini sekaligus membuktikan bahwa berpacaran bisa memberikan dampak yang positif untuk memotivasi belajar di sekolah.
“Jadi salah satu kunci untuk aku boleh pacaran waktu SMA nilai aku harus bagus dan nilai dia juga harus bagus. Jadi membuktikan ke orang tua kalau kita pacaran nggak membuat kita malas belajar atau nggak ngebuat kita rapornya jadi merah,” kata Prilly ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023).
Oleh karena syarat itu, Prilly dan kekasihnya seringkali menghabiskan waktu untuk mengerjakan tugas atau PR bersama.
Mantan kekasih Maxime Bouttier ini mengaku rindu masa-masa SMA karena hanya perlu mengkhawatirkan nilai ujiannya saja.
Selain itu, kisah percintaan di masa SMA juga tidak serumit hubungan zaman sekarang karena tidak mengenal istilah overthinking.
“Menurut aku paling indah karena nggak ada berantem-berantem yang jelas gitu, nggak ada permasalahan zaman sekarang yang kayaknya kalau cowoknya kurang dari kamu atau nggak dari ini ya kalau sekarang kan udah ribet kayaknya ya. Kalau dulu nggak ada beban-beban kayak gitu,” ungkapnya.
Ketika ditanya siapa cinta pertamanya saat SMA, Prilly mengaku bahwa lelaki itu bukan dari kalangan artis.
Pasalnya, ketika Prilly SMA, ia belum terlalu terjun di dunia entertainment sehingga belum terlalu mengenal banyak aktor.
“Nggak lah dulu cinta pertamaku bukan aktor ya. Dulu kan aku SMA belum terlalu mulai (syuting) aku kan benar-benar terjun full di dunia entertainment pas aku lulus. Jadi cinta pertamaku benar-benar teman sekolah aku dulu,” ucap Prilly.
Kini, Prilly mengaku sudah tidak berhubungan lagi dengan pria yang pernah menjadi cinta pertamanya.
Namun, ia tak dapat memungkiri bahwa ia rindu menjalin hubungan cinta seperti di masa SMA yang tidak punya banyak beban.
"Kangen sih pacaran tapi pas zaman SMA soalnya kalo sekarang agak lebih ribet. Kayaknya kangen pacaran yang bebannya tuh cuma mikirin mau ujian kita belajar bareng, kalo sekarang kayaknya rumit, repot," pungkasnya.
(*)