Grid.ID - Rumah dengan konsep eco friendly atau ramah lingkungan kini menjadi tren yang cukup populer.
Bukan cuma bisa membantu menjaga lingkungan, rumah eco friendly juga punya beberapa keuntungan lain.
Salah satu keuntungan memiliki rumah eco friendly adalah bisa menghemat biaya listrik.
Rumah ramah lingkungan menjadi pilihan untuk efisiensi energi.
Ternyata memiliki rumah ramah lingkungan dan hemat listrik bisa dilakukan dengan mudah, loh!
Melansir dari The Better India, Jumat (1/10/2021), berikut ini cara membuat rumah hemat energi dan mengurangi konsumsi listrik di rumah secara cerdas.
1. Perhatikan Arah Rumah
Orientasi atau arah yang tepat sangat membantu mengurangi konsumsi energi setiap rumah.
Ini termasuk memanfaatkan pergerakan matahari dan angin.
Baca Juga: Awas, Lampu Jenis ini Ternyata Hemat Listrik Tapi Bisa Sebabkan Kebutaan!
Sebaiknya, arahkan fasad rumah yang lebih panjang untuk menghadap ke arah selatan dan utara.
Untuk tata letak rumah, tempatkan ruang yang paling sering digunakan seperti ruang tamu, lounge, dan kamar tidur di bagian selatan.
Beranda dan balkon harus ditempatkan di sebelahnya untuk memberikan keteduhan pada musim panas dan sinar matahari pada musim dingin.
2. Pencahayaan alami
Pastikan ada cukup sinar matahari yang masuk ke rumah dengan menggunakan jendela, skylight, dan halaman.
Hal ini akan menghemat penggunaan energi untuk penerangan buatan pada siang hari.
Cahaya utara tersebar dan bebas silau sehingga paling cocok untuk area seperti ruang belajar, perpustakaan, atau studio.
Berikan bukaan jendela yang maksimal pada fasad utara dan selatan.
Saat menggunakan pencahayaan alami di rumah, perhatikan perolehan panas dan kontrol silau.
Pikirkan ukuran dan posisi jendela, jenis kaca, serta pantulan lapisan interior.
3. Ventilasi alami
Selanjutnya, cara membuat rumah hemat energi adalah menggunakan ventilasi alami. Manfaatkan teknik pendinginan pasif melalui ventilasi alami.
Misalnya, angin darat di daerah pesisir dan angin menurun di pegunungan.
Penempatan pintu dan jendela harus mendorong masuk serta pergerakan angin segar melalui interior.
Gunakan prinsip ventilasi konvektif sedapat mungkin di mana udara hangat naik dan udara dingin menggantikannya.
Contohnya, di halaman, jendela clerestory, skylight yang dapat dibuka, dan atrium.
Selain itu, menggunakan teknik pendinginan evaporatif dapat mengurangi suhu panas.
Penggunaan energi matahari
Baca Juga: Bahaya Tersembunyi Lampu LED, Meski Hemat Listrik Tapi Bisa Merusak Retina dan Picu Kebutaan
Energi matahari dapat digunakan dalam sistem pemanas air tenaga surya dan pembangkit listrik dengan menggunakan panel PV (fotovoltaik).
Pemanas air tenaga surya ekonomis mudah dipasang dan nyaman digunakan.
Menurut J S Badhwar dari perusahaan panel surya di Ludhiana, India, energi surya atau matahari digunakan di lebih banyak rumah sekarang ini karena kesadaran yang lebih besar akan manfaatnya.
Unit surya yang terhubung ke jaringan atap 1 KW akan menelan biaya sekitar Rs 70.000 dan membutuhkan ruang seluas 30 meter persegi.
Desain lansekap
Elemen lanskap dapat menjadi salah satu cara membuat rumah hemat energi.
Untuk penutup tanah, gunakan rumput sebagai pengganti ubin paving atau beton.
Rumput memiliki reflektansi matahari yang lebih rendah sehingga membuat lingkungan rumah tetap sejuk.
Pohon, semak, dan tanaman merambat yang ditanam di dekat rumah bisa sangat efektif dalam memberikan keteduhan.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Tagihan Listrik Tetap Hemat Meski Pakai AC Setiap Hari, Minta Suami Lakukan Hal ini!
Pohon yang diletakkan dengan tepat dapat menghemat 25 persen energi yang digunakan rumah tangga.
Naungan dan evapotranspirasi dari pohon dapat menurunkan suhu udara sekitar -14 derajat Celsius.
Itu dia beberapa cara membuat rumah menjadi hemat listrik dan ramah lingkungan.
Tertarik untuk menerapkannya di rumahmu?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Membuat Rumah Hemat Energi"
(*)