Beberapa penduduk desa mengingat keempat pria itu sebagai insan dengan jiwa yang baik hati dan penyayang.
Mereka mengatakan bahwa mereka sangat terpukul oleh tragedi yang menimpa kehidupan keluarga keempat pria tersebut.
Beberapa dari mereka juga ikut melakukan protes, menuntut kompensasi bagi para keluarga korban.
Keempat pria itu diperkirakan berusia 20-an atau awal 30-an tahun.
Mereka telah berteman satu sama lain selama bertahun-tahun dan sering menghabiskan waktu bersama.
Para penduduk setempat mengatakan keempat pria itu pergi ke Nepal pada 13 Januari untuk mengunjungi Kuil Pashupatinath, sebuah kuil besar di pinggiran Kathmandu yang didedikasikan untuk dewa Hindu, Shiwa.
Perjalanan itu kabarnya merupakan ide Jaiswal - ayah dari tiga anak.
Dia ingin berdoa di kuil agar diberikan satu putra lagi.
Setelah mengunjungi kuil, keempat pria itu berangkat pada hari Minggu (15/1/2023) ke Pokhara untuk paralayang.
Pokhara adala kota wisata yang terletak di dekat Pegunungan Annapurna.
Mereka kemudian berencana kembali ke Kathmandu.