Find Us On Social Media :

Bayi Usia 54 Hari Meninggal Usai Diberi Minum Jamu, Kemenkes Langsung Imbau Orangtua Tak Lakukan Ini pada Anak

By Mia Della Vita,None, Sabtu, 21 Januari 2023 | 05:10 WIB

Bayi 54 hari meninggal dunia usai minum jamu atau ramuan tradisional.

Sementara itu, untuk masyarakat kurang mampu, maka bisa masuk kriteria Peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK).

Makanan apa yang sebaiknya diberikan bayi usia 0-1 tahun? Saat dihubungi Kompas.com, Nadia menjelaskan mengenai makanan boleh dan tidak boleh dimakan oleh bayi umur 54 hari.

Ia menjelaskan bahwa bayi dengan usia di bawah 6 bulan masih menggunakan ASI sebagai makanan utamanya.

Saat bayi berusia kurang dari 6 bulan, maka saluran pencernaannya masih belum berfungsi dengan baik, sehingga tidak dianjurkan untuk diberikan makanan lain selain ASI.

"Bayi ini baru berusia 54 hari yang pasti makanan untuk bayi usia itu adalah makanan cair."

"Oleh karena itu, kita selalu menganjurkan pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan agar kebutuhan gizi bayi tercukupi dan juga memberikan waktu agar seluruh organ siap berfungsi dengan baik," tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa makanan lain yang diberikan kepada bayi di bawah usia 6 bulan selain ASI bisa menimbulkan alergi.

Melalui siaran pers pada Jumat (20/1/2023), Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr. Inggrid Tania juga menjelaskan mengenai makanan bayi.

Ia menuturkan bahwa bayi berumur di bawah 6 bulan semestinya hanya diberikan ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif atau susu formula.

Bayi sebaiknya tidak diberikan ramuan herbal dan juga dibatasi dari pemberian obat konvensional, kecuali atas resep atau petunjuk dokter ahli.

Baca Juga: Menkes Sebut Orang Kelahiran 1980 ke Bawah Terproteksi dari Cacar Monyet, Begini Penjelasannya

 

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes Buka Suara soal Kasus Bayi Usia 54 Hari Meninggal Usai Diberi Minum Ramuan Tradisional"