Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kulit ayam menjadi salah satu makanan primadona bagi sebagian orang.
Selain gurih, kulit ayam juga bisa diolah menjadi berbagai masakan.
Akan tetapi, kita juga harus pintar mengolah kulit ayam, loh.
Sebab kalau salah, kulit ayam bisa meninggalkan bau amis khas ayam meskipun sudah digoreng.
Membersihkannya dengan benar juga akan menghasilkan kulit ayam goreng yang renyah dan tidak terlalu berminyak.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, David Adi Hutama Sutanto, pemilik Nasi Kulit Mak Judes, membagikan dua cara membersihkan kulit ayam yang benar:
1. Pastikan cuci sampai bersih
Setelah kulit dengan dagingnya dipisahkan, langsung cuci sampai benar-benar bersih.
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Pedas Nashville Chicken ala Chef Devina Hermawan, Cocok Makan Pakai Nasi atau Roti
Adapun cara mencuci kulit ayam cukup menggunakan air keran yang mengalir.
Pastikan sesekali mengusap bagian luar kulitnya untuk membuang sisa bulu ayam.
2. Buang bagian lemak
Bagian dalam kulit ayam biasanya mengandung lemak.
Nah, membuang lemak tersebut akan mencegah kulit ayam bau setelah matang.
Meskipun dengan membuang lemaknya akan mengurangi ketebalan kulit ayam, tapi cara ini memang harus dilakukan.
Setelah itu, kulit ayam yang bersih dari lemak bisa kembali dibilas dan ditiriskan.
Kemudian, lapisi kulit ayam dengan tepung dan goreng sampai renyah.
Akan tetapi, sebaiknya kita tidak berlebihan makan kulit ayam, ya.
Jika dikonsumsi berlebihan, kulit ayam bisa meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.
Mengutip Kontan.co.id, mengonsumsinya secara berlebihan bisa mendorong peradangan yang memicu penyakit diabetes tipe 2, rheumatoid arthritis, asma, dan kanker.
Selain itu, juga bisa menambah asupan kalori dan lemak jenuh.
Pakar kesehatan dari The American Heart Association menyarankan agar kita membatasi jumlah konsumsi lemak jenuh hanya 13 gram setiap harinya.
Artinya, sebenarnya kulit ayam tidak berbahaya untuk dikonsumsi asalkan tidak berlebihan.
(*)