Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Pasca mengalami kekerasan dalam rumah tangga, Venna Melinda mengaku berat badannya turun hingga 4 kilogram.
"Iya aku turun 4 kilogram lebih. Saat aku BAP sendiri di kantor polisi itu dari jam 8 pagi sampai 6 sore itu aku nggak makan dan minum, sampai ibu Neni kuatir aku pingsan, karena aku yang visum sendiri, BAP sendiri," ujar Venna Melinda dikutip Grid.ID dari tayangan Rumpi No Secret, Senin (23/1/2023).
Venna mengaku saat melakukan BAP, dia memang tak mengonsumsi makanan apapun.
Ibunda Verrell Bramasta itu bahkan tidak makan seharian.
"Yang benar-benar enggak makan itu ya pada tanggal 8 itu," imbuhnya.
Sementara itu, Venna sangat menyayangkan Ferry tidak jujur saat dilakukan BAP.
Padahal sebenarnya Venna masih mencintai suaminya tersebut.
"Jujur aku masih cinta sama (Ferry), tapi pas BAP itu dia nggak jujur, dia merasa tidak melakukan KDRT," lanjutnya.
"Sejak itulah aku memutuskan bahwa harus melaporkan kejadian ini ke polisi," kata Venna Melinda.
Venna juga mengungkapkan awal mula dia mengalami KDRT.
Baca Juga: Begini Tanggapan Keluarga Usai Aldi Taher Parodikan Video Ferry Menangis, Kuasa Hukum Siap Bela
Ketika itu Venna tengah mengisi acara di Medan.
"Aku ngerasa tanggal 17 November kejadiannya pas di Medan pertama kali. Aku lagi isi acara. Saat itu aku mengalami kekerasan, aku pikir dia selalu minta maaf, dia meyakini aku nggak akan berbuat gitu lagi," kata Venna Melinda.
Tapi ternyata kejadian tersebut terulang dan Venna pun bertekad melaporkan suaminya ke polisi.
"Aku pikir dia bakal berubah, dia udah berjanji, demi Allah demi Rasullah tapi dia nggak ngaku. Jadi itu yang buat aku laporin dia," jelasnya.
Sebelumnya, Venna Melinda melaporkan kasus KDRT yang dilakukan Ferry Irawan suaminya pada Minggu (8/1/2023) ke Polresta Kediri.
Sehari setelahnya atau pada Senin (9/1/2023), kasus tersebut dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim.
Venna mengaku mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur, hingga hidungnya berdarah.
Aksi tersebut ternyata bukan kali pertama dialami oleh Venna Melinda.
Melalui penasihat hukumnya, Venna mengaku, dia mengalami ancaman fisik dan psikis sejak tiga bulan lalu.
(*)