Mengenakan pakaian militer dan membawa senjata laras panjang, mereka melakukan perjalanan dengan sebuah van dan berakhir dengan baku tembak dengan petugas polisi di dekat bandara.
Dalam baku tembak itu, Pistola yang berumur 16 tahun kemudian terbunuh dengan cara yang mengerikan.
Polisi menembaki tubuh dan meledakkan kepalanya.
Vanguardia melaporkan bahwa Pistola sebelumnya ditangkap oleh polisi pada 2015, namun ia dibebaskan karena baru berusia 13 tahun saat itu.
Menurut media setempat, kendaraan tempat Pistola meninggal telah digunakan dalam serangan sebelumnya terhadap polisi yang dilakukan beberapa hari sebelumnya.
Diketahui juga bahwa Pistola telah menjadi pembunuh bayaran di jajaran CDN sejak ia baru berusia 13 tahun.
Dikatakan bahwa beberapa geng mempekerjakan anak di bawah umur sebagai penyelundup narkoba.
Karena banyak jembatan internasional dan lokasinya yang sangat dekat dengan AS, Nuevo Laredo adalah lokasi utama untuk gengster.
Sayangnya, kota ini menjadi saksi sejumlah pertempuran senjata antara geng dan polisi dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut Telemundo, seorang polisi telah tewas dan dua lainnya terluka dalam baku tembak ini.
Sebuah video yang diposting di Twitter oleh Christian F. Santamans tampaknya memperlihatkan truk-truk yang ditandai dengan lencana CDN melaju di jalan raya ketika suara tembakan terdengar di latar belakang.
Sebelumnya dikenal sebagai Los Zetas, CDN telah menguasai kota Nuevo Laredo sejak 2004 setelah perang berdarah dengan saingan kartel Sinola.
Pertarungan antara kedua kelompok berlangsung lebih dari satu tahun dan mengakibatkan kematian 2.000 orang, sementara 1.000 lainnya masih hilang.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Model Cantik Tewas Mengenaskan di Ranjang Kekasih, Sosoknya Terkenal di Dunia Kriminal
(*)