Find Us On Social Media :

Model Cantik Meregang Nyawa di Atas Ranjang, Profesi Kekasihnya di Luar Dugaan, Ternyata Disegani di Dunia Kriminal

By None, Selasa, 24 Januari 2023 | 17:08 WIB

Kolase model cantik yang tewas di ranjang kekasihnya

Grid.ID - Kematian model cantik ini menghebohkan satu negara.

Model bernama Claudia Ochoa Felix itu ditemukan tewas di ranjang kekasihnya yang terletak di Cualiacan, Meksiko pada 17 September 2019 lalu.

Kronologi serta penyebab tewasnya sang model cantik menjadi misteri.

Identitas sang kekasih yang dikenal sebagai ketua geng narkoba pun ikut disorot.

Media setempat melaporkan Claudia kemungkinan meninggal karena aspirasi paru-paru.

Meskipun begitu, belum jelas apakah dia tewas setelah menjadi korban pembunuhan juga.

Aspirasi sendiri merupakan kondisi ketika seseorang menghirup benda asing, seperti cairan ke dalam paru-parunya hingga menyebabkan tersedak dan mati.

Sebelum kematiannya, dia pergi ke klub malam di kota itu, dan kembali ke rumah bersama seorang pria.

Saat pria itu mencoba membangunkannya, dia tidak merespon, dan kemudian ia memanggil polisi.

Baca Juga: Jerinx SID Nikahi Model Blasteran Swiss 18 Tahun Lebih Muda, Nora Alexandra Mengaku Bagian Tubuh ini Tak Lagi Asli

Tubuh Claudia kini di bawa ke laboratorium forensik untuk menjalani otopsi.

Menurut media setempat, Claudia yang juga seorang pembunuh bekerja sebagai model.

Dia memiliki hubungan dengan Jose Rodrigo Arechiga yang dikenal dengan julukan "El Chino Anthrax".

Jose merupakan ketua geng Anthrax dan terhubung dengan kertel Sinaloa sebelum dipenjara.

Laporan lain juga menyebut bahwa, dia juga menikah dengan seorang pedagang narkoba dari Kartel Sinaloa yang dijuluki El Chavo Felix dan memiliki tiga anak.

Tahun 2016 ia sempat terkenal setelah berpose dengan AK-47 merah muda dan difoto dengan pengawal bertopeng dan bersenjata.

Claudia juga sempat menjadi pemimpin kelompok Anthrax dan sel mengikuti perintah Sinaloa, setelah Anthrax Tiongkok ditangkap.

Media setempat menyebutkan kematian Claudia terjadi setelah pemimpin kartel Ismael El Mayo Zambada akan melakukan serangan.

Jaksa Juan Jose Rios Estavillo mengatakan bahwa alkohol dan zat-zat lain ditemukan dalam tubuh Claudia yang diduga meninggal karena mati lemas.

Baca Juga: Model Cantik Tewas Mengenaskan Jatuh dari Lantai 20 Tanpa Busana, Sempat Lakukan Hubungan Intim Bertiga, CCTV Ungkap Konologinya

Tapi penyidik masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui lebih lanjut.

Pertempuran Berdarah Geng Narkoba di Meksiko

Sebelumnya, pemuda berumur 16 tahun bernam Juanito Pistola diperintah untuk menyergap polisi di kota Nuevo Laredo, Meksiko, Amerika Utara.

Mengenakan pakaian militer dan membawa senjata laras panjang, mereka melakukan perjalanan dengan sebuah van dan berakhir dengan baku tembak dengan petugas polisi di dekat bandara.

Dalam baku tembak itu, Pistola yang berumur 16 tahun kemudian terbunuh dengan cara yang mengerikan.

Polisi menembaki tubuh dan meledakkan kepalanya.

Vanguardia melaporkan bahwa Pistola sebelumnya ditangkap oleh polisi pada 2015, namun ia dibebaskan karena baru berusia 13 tahun saat itu.

Menurut media setempat, kendaraan tempat Pistola meninggal telah digunakan dalam serangan sebelumnya terhadap polisi yang dilakukan beberapa hari sebelumnya.

Diketahui juga bahwa Pistola telah menjadi pembunuh bayaran di jajaran CDN sejak ia baru berusia 13 tahun.

Baca Juga: Rela Lepas Keperawanan untuk Duda Anak 4, Begini Kabar Model Cantik ini Setelah Menikah dengan Aktor Terpaut Usia 12 Tahun Lebih Tua

Dikatakan bahwa beberapa geng mempekerjakan anak di bawah umur sebagai penyelundup narkoba.

Karena banyak jembatan internasional dan lokasinya yang sangat dekat dengan AS, Nuevo Laredo adalah lokasi utama untuk gengster.

Sayangnya, kota ini menjadi saksi sejumlah pertempuran senjata antara geng dan polisi dalam beberapa pekan terakhir.

Menurut Telemundo, seorang polisi telah tewas dan dua lainnya terluka dalam baku tembak ini.

Sebuah video yang diposting di Twitter oleh Christian F. Santamans tampaknya memperlihatkan truk-truk yang ditandai dengan lencana CDN melaju di jalan raya ketika suara tembakan terdengar di latar belakang.

Sebelumnya dikenal sebagai Los Zetas, CDN telah menguasai kota Nuevo Laredo sejak 2004 setelah perang berdarah dengan saingan kartel Sinola.

Pertarungan antara kedua kelompok berlangsung lebih dari satu tahun dan mengakibatkan kematian 2.000 orang, sementara 1.000 lainnya masih hilang.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Model Cantik Tewas Mengenaskan di Ranjang Kekasih, Sosoknya Terkenal di Dunia Kriminal

(*)