Untuk itu, Ferry Irawan menuntut keadilan bagi dirinya sendiri.
“Saya sudah tidak tahu lagi ada apa di balik semua ini, saya tidak bermaksud suudzon kepada siapapun, tapi saya merasa kasus ini sudah menajdi bola liar di luar sana,”
“Saya punya hak sebagai warga negara, saya menuntut keadilan,” kata Ferry Irawan.
Tak cukup sampai di situ, Ferry bahkan juga mengaku bahwa ia sudah tahu akan ditahan sebelum datang ke Surabaya sehingga ia menitipkan sang ibu pada para kerabatnya.
“Sebelum saya datang ke Surabaya, jauh-jauh hari saya sudah tahu bahwa saya dilakukan penahanan pada hari ini,” ujar mantan suami Anggia Novita ini.
“Saya hanya titip kepada keluarga saya, saya titip kepada kerabat-kerabat saya, saya titip ibu saya,” katanya.
Bukan hanya menyangkal tindakan KDRT yang disangkakan kepadanya, Ferry Irawan juga berusaha keluar dari tahanan dengan segala cara.
Salah satunya adalah dengan mengancam Venna Melinda dengan sebuah kasus yang terjadi di Bogor terkait keluarga sang istri.
Diketahui, Ferry Irawan pernah mendampingi Athalla Naufal yang merupakan anak kedua Venna Melinda mendatangi Polresta Bogor.
Diduga, Athalla diperiksa atas kasus penganiayaan yang pernah menimpa sang kekasih, Shannon Wong.
"Setelah saya berdiskusi dengan pak Ferry, ternyata pak Ferry menyimpan sebuah rahasia."