Restoran ini terletak di Senayan City Jl. Asia Afrika, Jakarta Pusat.
Saat membuka restoran ini BCL bercerita pengalamannya menyukai makanan.
Berangkat dari hobi itu, ia kemudian memutuskan membuka restoran dan bekerjasama dengan suami.
"Aku hobi makan. Jadi aku rasa cocok dan jadilah bisnis restoran. Aku tahu makanan yang enak seperti apa. Aku tahu makanan yang disukai seperti apa. Lidahku bolehlah dijadikan tes makanan enak atau enggak," ucapnya, di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan.
Sementara, suaminya pernah menjadi pelayan restoran saat duduk di bangku sekolahan di Malaysia.
Dari situ ia punya link untuk membangun bisnis restoran bersama teman-temannya di Indonesia.
"Di bisnis itu Ashraf ajak temennya orang Indonesia untuk bareng join di situ. Dan orang itu punya restoran 'Pondok Sunda', dan kami diajak di situ juga," lanjut ibu satu anak itu.
Jadi, pasangan suami-istri itu bukan sekadar modal nekat.
Keduanya mempertimbangkannya secara matang.
Mulai dari modal dan wawasan supaya restorannya bisa berkembang dan mendatangkan keuntungan.
Lagipula, lanjut dia, restoran franchise sudah punya standar.