Find Us On Social Media :

5 Jenis Ikan yang Berbahaya Bagi Penderita Asam Urat, Nyesel Baru Tahu!

By Grid., Jumat, 14 April 2023 | 07:35 WIB

ilustrasi berbagai jenis ikan

Grid.ID - Menjaga pola makan menjadi hal yang harus diperhatikan bagi penderita asam urat.

Soalnya ada beberapa makanan yang ternyata tidak baik dikonsumsi mereka yang menderita asam urat.

Penderita asam urat sebaiknya menghindari beberapa jenis ikan berikut ini karena ternyata berbaha bagi kesehatan mereka.

Salah satu alasannya adalah karena beberapa jenis ikan ini mengandung purin.

Memang, ikan memiliki kandungan asam lemak omega 3, jenis lemak sehat yang berperan penting untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Di satu sisi, konsumsi ikan akan mencegah penyakit kardiovaskular.

Namun di sisi lain, makan ikan juga bisa meningkatkan kadar asam urat dan risiko serangannya.

Saat terjadi serangan, seperti dilansir Kementerian Kesehatan, penderita akan merasakan bengkak, nyeri, dan panas di bagian sendi yang terkena.

Nah untungnya, beberapa jenis ikan masih boleh dikonsumsi orang dengan asam urat dan kemungkinan tidak memicu kekambuhan.

Baca Juga: Kabar Baik Bagi Penderita Asam Urat, Ini 6 Makanan yang Aman untuk Buka Puasa

Simak informasinya berikut ini!

Ikan yang aman dikonsumsi penderita asam urat

Sebenarnya, tubuh memang memproduksi purin sebagai cadangan energi.

Zat alami kemudian akan dimetabolisme tubuh hingga menyisakan zat sisa bernama asam urat.

Selanjutnya, asam urat akan memasuki ginjal dan dibuang melalui urine.

Namun, kondisi tertentu membuat ginjal gagal menyaring asam urat, sehingga kadarnya menumpuk dalam tubuh.

Oleh karena itu, penderita asam urat yang terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi purin berisiko besar mengalami serangan atau kekambuhan.

Dikutip dari Very Well Health, penderita asam urat masih bisa menikmati makanan laut termasuk ikan dengan kandungan rendah purin.

Jenis ikan kategori ini adalah yang mengandung kurang dari 100 miligram purin total per 100 gram porsi.

Baca Juga: Kondisi Terakhir Ki Joko Bodo Sebelum Meninggal Terkuak, Sang Putra Menangis Ungkap Penyakit yang Menggerogoti Tubuh sang Ayah

Beberapa ikan yang dapat dikonsumsi seperti Monkfish (hanya daging), Ikan pasir, Sailfin, Ikan lele, Flounder, Ikan sol, Kakap merah, dan Ikan tilapia.

Jenis ikan tersebut dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti goreng, rebus, panggang, maupun bakar.

Ikan dan makanan laut yang masuk kategori purin sedang masih bisa dikonsumsi penderita asam urat, tetapi dalam jumlah terbatas.

Makanan dengan kategori ini memiliki kandungan purin antara 100-200 miligram per 100 gramnya.

Berikut beberapa ikan dan makanan laut dengan purin sedang seperti ikan pecak, ikan bass Jepang, flounder bergaris kuning, karper, tuna, trout pelangi, salmon, lobster, kepiting, dan tiram.

Sama seperti ikan yang aman, kategori makanan laut ini bisa diolah dengan cara goreng, rebus, kukus, atau panggang.

Namun, sebisa mungkin hindari mengonsumsi dalam bentuk mentah seperti sushi.

Pasalnya, menurut studi pada 2016, makan ikan mentah berkaitan dengan peningkatan kadar asam urat.

Ikan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat Kategori ikan berpurin tinggi masuk dalam daftar pantangan bagi penderita asam urat.

Baca Juga: Wafat di Usia 57 Tahun, Ternyata Ki Joko Bodo Ditemukan Tak Bernyawa Usai Lakukan 2 Hal Ini

Ikan jenis ini memiliki kandungan purin lebih dari 200 miligram (mg) per 100 gramnya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), jenis ikan ini harus dihindari penderita lantaran memicu serangan asam urat pada sendi.

Sayangnya, beberapa jenis ikan paling populer dan banyak dinikmati masyarakat masuk dalam makanan tinggi purin ini.

Misalnya Ikan teri (kering), Makarel, Bonito, dan Sarden.

Ikan dengan kadar purin tinggi lain, termasuk ikan haring, mackerel, kerang, dan ikan trout.

Jadi kalau kamu penderita asam urat atau ada kerabat yang mengidap penyakit ini, sebaiknya hindari jenis ikan di atas, ya!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenis Ikan yang Aman dan Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat"

(*)