Find Us On Social Media :

Syuting Film 'Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang' di London, Hal Ini Bikin Rio Dewanto Kagum dengan Polisi Luar Negeri

By Rissa Indrasty, Kamis, 26 Januari 2023 | 18:59 WIB

Rio Dewanto saat ditemui Grid.ID di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2023).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Rumah Produksi Visinema Pictures merilis film baru berjudul Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang (JJLP) yang akan tayang 2 Februari 2023 mendatang.

Sekuel dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) kali ini mengangkat kisah yang berfokus tentang kehidupan Aurora (Sheila Dara) selama berjuang kuliah di London.

Dalam film ini, salah satu pemain film, Rio Dewanto, saat itu harus berperan memukul pemain lainnya.

Rio Dewanto mengungkapkan bahwa adegan memukul tersebut tak butuh latihan khusus.

"Ada memang di skenario ada. Koreografinya di lapangan saja dan itu cuma simbolik saja ya, bentuk protektif kakak kepada adiknya dan nggak lama syutingnya," ungkap Rio Dewanto saat ditemui Grid.ID di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2023).

Suami dari Atiqah Hasiholan ini justru merasa adegan syuting yang membuat dirinya terkesan bukan adegan memukul, tetapi adegan ketika berurusan dengan kepolisian.

Di mana Rio Dewanto mengungkapkan kepolisian luar negeri menjaga sikap keras kepada masyarakat.

"Yang ditangkap polisinya ada nggak sih? Kita belum nonton jadi nggak tau. Kami banyak belajar bahwa polisi di Inggris tuh dari sisi kemanusiaannya mereka nggak mau apa namanya, berlaku keras ke masyarakat tuh nggak, karena bisa dituntut balik," ungkap Rio Dewanto.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Rachel Amanda, yang mengungkapkan bagaimana polisi luar negeri memperlakukan masyarakat.

"Kayak mendorong paksa, ternyata buat mereka itu sesuatu yang nggak lazim," ungkap Rachel Amanda.

Lebih lanjut, Rio Dewanto mengungkapkan bahwa dirinya mendapat pengetahuan baru perihal kepolisian di luar negeri.

Baca Juga: Pertaruhan Antara Hidup atau Mati, Rio Dewanto Beberkan Film Kamu Tidak Sendiri Thriller yang Menegangkan 

"Jadi tetap menjaga sisi kemanusiannya. Oh ternyata begini ya di Inggris, karena saya juga baru pertama ke London, meskipun negaranya sangat kapitalis sekali," tutup Rio Dewanto.

(*)