Grid.ID - Mari belajar bersama melalui kunci jawaban materi Biologi Kelas 11 SMA.
Kunci jawaban materi Biologi Kelas 11 SMA ini akan membahas mengenai tulang manusia.
Seiring bertambah usia, tubuh manusia semakin pendek. Kenapa demikian? Yuk cari tahu di kunci jawaban materi Biologi Kelas 11 SMA.
Mengutip Bobo.grid.id, bayi baru lahir memiliki lebih dari 300 tulang, tetapi ketika dewasa, hanya memiliki 260 tulang.
260 tulang itu terdiri dari tulang keras dan tulang rawan. Apa itu?
Tulang Rawan
Tulang rawan bersifat lentur dan terbentuk dari sel-sel tulang. Setiap sel tulang mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur.
Tulang rawan ini bisa menjadi tulang keras atau melebur dengan tulang lain membentuk tulang besar, seiring bertambahnya usia manusia.
Tulang rawan dapat ditemukan pada hidung dan telinga. Itulah mengapa ketika kamu mencubit hidungmu, maka hidung terasa empuk.
Meskipun bersifat elastis, tulang rawan juga dapat terkikis seiring waktu karena usia dan penggunaan setiap hari.
Tulang Keras
Seperti disebutkan di awal, bayi baru lahir memiliki 300 tulang.
Namun setelah dewasa, ia hanya akan memiliki 206 tulang. Mengapa jumlahnya berkurang?
Baca Juga: Kunci Jawaban Materi Kelas 5 SD, Mengapa Kita Hanya Memiliki 2 Lubang Hidung?
Ketika kita semakin dewasa, beberapa tulang rawan akan mengeras dan melebur sampai usia kita 25 tahun.
Sehingga orang dewasa pada akhirnya akan memiliki 206 tulang , dan beberapa orang bisa memiliki 208 orang karena punya sepasang tulang rusuk tambahan.
Pada masa pertumbuhan, yaitu usia anak hingga remaja, tulang manusia tidak berhenti tumbuh tinggi.
Itulah mengapa kita mengalami perubahan bentuk dan tinggi tubuh, yang kemudian akan berhenti pada usia dewasa.
Meskipun tulang orang dewasa berhenti tumbuh, manusia tetap bisa mengalami perubahan tinggi.
Perubahan tinggi manusia salah satunya dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
Alasan Tubuh Semakin Pendek Kala Tua
Menurut dosen senior fisiologi manusia dan kedirgantaraan di King's College London, Dr David Green, setiap hari sebenarnya manusia kehilangan tinggi badan.
Coba saja cek setiap bangun tidur dan sebelum tidur, Anda pasti kehilangan sekitar 1 cm sepanjang hari.
Itu karena gravitasi menarik kita ke permukaan bumi atau menekan tubuh kita.
Astronot telah terbukti tumbuh hingga 7 cm ketika terbang ke luar angkasa.
Soalnya tidak ada gravitasi yang menarik mereka.
Seiring bertambahnya usia, kita juga akan kehilangan tinggi badan secara permanen.
Hal itu karena kala tua, tubuh akan memproduksi lebih sedikit hormon yang membantu memperbaiki atau mengganti sel.
Mengutip Guardian, itu membuat tulang kita menjadi lebih lemah.
Tulang belakang ditekan sepanjang waktu, sehingga kita kehilangan sebagian tulang.
Otot dan ligamen kita yang menjadi lebih lemah juga turut memberikan efek penyusutan.
Namun tak perlu khawatir, tubuh kita tidak akan menyusut secara drastis sampai benar-benar tua.
Rata-rata manusia kehilangan tinggi 1 sentimeter setiap dekade setelah usia 40 tahun.
(*)