Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Usai menjadi korban KDRT Ferry Irawan, rupanya bukan hanya fisik Venna Melinda yang terluka.
Venna Melina juga mengalami gangguan psikis hingga harus melakukan konsultasi dengan psikolog.
Baru-baru ini, Venna Melinda membeberkan hasil pemeriksaan mentalnya kepada publik.
Sambil menahan tangis, Venna Melinda yang didampingi Hotman Paris Hutapea menyebut bahwa dirinya kini mengalami perasaan waspada yang berlebihan.
"Diliputi rasa curiga dan waspada, dia merasa orang lain berusaha mengontrol, mempengaruhi dirinya," kata Venna Melinda dilansir dari TribunSeleb, Jumat (27/1/2023).
Ia juga didiagnosa mengalami depresi berat hingga rasa bersalah pada diri sendiri dan keluarganya.
"Mengalami depresi berat disertai perasaan yang sangat putus asa dan rasa bersalah yang besar baik terhadap diri sendiri dan keluarga," lanjutnya sambil menangis.
Pasca menerima KDRT, Venna diketahui selalu merasa cemas hingga gelisah.
Nafsu makannya pun menurun hingga jadwal tidurnya jadi terganggu.
Baca Juga: Ferry Irawan Dikatakan Jatuh Miskin, Kuasa Hukum sang Aktor Akui Mental Kliennya Terganggu
Hal ini ternyata sangat berpengaruh terhadap berat badannya.
"Ia juga mengalami kecemasan yang tinggi, mudah rasa gelisah, tegang gugup dan menimbulkan rasa tidak nyaman,"
"Hal ini membuatnya menjadi tidak bersemangat untuk aktivitas, kehilangan nafsu makan, berat badan menurun, tidur merasa terganggu terlebih di awal kejadian," jelasnya.
Soal trauma yang dialami Venna Melinda ini juga pernah diungkapkan Athalla Naufal dan Verrell Bramasta kala menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier.
Athalla yang sedari awal menemani Venna Melinda saat dirawat di rumah sakit menyebut bahwa ibunya sering mengigau saat tidur dan menangis tiba-tiba.
"Jam 2 atau jam 3 suka ngigau, nangis tiba-tiba," ungkap Athalla dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, Jumat (27/1/2023).
Trauma yang dialami Venna Melinda rupanya semakin menjadi kala mantan anggota DPR RI itu kembali ke rumahnya di Jakarta.
"Pas udah nyampe di Jakarta dia cerita lagi,"
"'Kok Mama baru ngerasa ketakutannya sekarang, Mama kok baru ngerasainnya kok sekarang'," ungkap Verrell.
Venna yang awalnya hanya memikirkan laporan ke polisi sehingga bisa memenjarakan Ferry Irawan kini mulai dibayangi peristiwa traumatis yang membuatnya terluka.
Bahkan Venna menyebut bahwa apa yang dialaminya seperti dalam film-film bertema psikopat.
"Karena Mama tu kemarin semangat ngelaporin orang ini."
"Cuman Mama baru bilang kalo gini kayak di film-film saiko gitu, Om," kata Verrell.
"Jadi mamah kayak kejar-kejaran di lorong hotel gitu, ampe balik ke kamar lagi, keluar gitu."
"Jadi mamah bilang kayak di film-film gitu sekarang berasa takutnya berasa sedihnya," pungkas Verrell.
(*)