Terungkap pula bahwa gaji yang ia dapat bisa sampai 4 sampai 5 kali gaji senilai 3 hingga 4 juta per bulan.
Wanita yang bekerja sebagai guru itu bahkan menyebut gaji suaminya lebih besar dari penghasilan yang ia dapat tiap bulan.
"Jangan pandang rendah pekerjaan sopir truk.
Kami sekeluarga menerima dia seadanya, karena sikapnya yang tanggungjawab, penyabar, dan suka membantu,"
"Bagi saya menikah itu tak perlu lihat taraf pendidikan,"
"Yang wajib dalam pernikahan itu hanyalah mas kawin. Kami pun menikah secara sederhana,".
"Yang penting adalah calon suami kita itu bisa jadi kepala keluarga yang bertanggungjawab," ujarnya.Zuraiha juga mengaku bangga dengan suaminya karena perjuangannya dalam mencari nafkah.
Dia mengaku sudah mengenal suaminya sejak di SMA, 10 tahun lalu.
"Saya meneruskan ke perkuliahan. Sementara dia tidak bernasib baik,""Selepas SMA, dia bekerja serabutan di kampung.
Dia kemudian menjadi sopir truk, dari awalnya mengantar barang di kawasan setempat, kemudian keluar dari kampung, saat kami tunangan Januari lalu," ujar Zuraiha.