Grid.ID- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut mengomentari kasus pembunuhan gadis berinisial EL, warga Sukoharjo.
EL merupakan siswa kelas 9 di Sekolah Menengah Pertama (SMP) kawasan Jalan Doktor Moewardi, Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.
Gadis yang masih berusia 15 tahun ini ditemukan tewas setelah dibunuh teman kencan aplikasi Michat.
Mengetahui bahwa korban merupakan anak yang bersekolah di Solo, Gibran mengaku terkejut.
"Kaget, anak SMP sudah seperti itu. Nanti saya berkoordinasi dengan Pak Kapolresta juga untuk preventif ke depannya," kata Gibran, saat ditemui di DPRD Solo, Jumat (27/1/2023).
Suami Selvi Ananda itu menambah, dirinya akan melakukan sosialisasi secara intensif untuk pengawasan dan pergaulan anak, terutama yang berusia di bawah 17 tahun.
"Pasti ada sosialisasi lanjutan (orangtua dan sekolah). Aku kaget juga, saya kira anak SMA. Semoga tidak ada kejadian seperti itu lagi," ujar dia.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kota Solo, Ginda Ferachtriawan mengatakan, saat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak sekolah, atas kejadian tersebut.
"Kami akan mengupayakan untuk pihak sekolah bisa ikut mengawasi karena kami tahu betul lingkar lingkungan sekolah menjadi salah satu pergaulan anak-anak," kata Ginda.
"Jadi, kami mungkin akan mengundang pihak sekolahan untuk dapat lebih memantau apalagi kaitannya dengan teknologi kencan-kencan online supaya bisa diawasi mungkin guru-guru pembimbing juga bisa ikut memberi masukan," lanjutnya.
Diharapkan, nantinya juga akan dilaksanakan pembinaan terhadap orangtua untuk mengawasi para anak-anaknya saat mengunakan ponsel, di luar kegiatan belajar.