Grid.ID - Keluarga Richard Eliezer tak kuasa menahan tangisnya usai mengetahui tuntutan hukuman 12 tahun yang dialamatkan pada Bharada E.
Bahkan, ibu Bharada E, Rinecke Alma Pudihang sampai rela mengemis keadilan ke Presiden Jokowi demi sang anak.
Namun sayang, harapan ibu Bharada E tak berarti, sebab orang nomor 1 di Indonesia itu tidak mengaku bisa mengintervensi proses hukum yang sedang dijalani Bharada E.
Padahal, Rinecke Alma Pudihang berkali-kali memohon kepada Presiden Jokowi dan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memberikan keputusan seadil-adilnya untuk Bharada E.
"Saya tidak bisa mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan. Bukan hanya kasus FS (Ferdy Sambo) saja.(Tapi) untuk semua kasus, tidak (bisa)," ujar Presiden Jokowi dikutip Grid.ID via TribunCirebon, pada Jumat (27/1/2023).
Alhasil, Rinecke menangis tiada henti meratapi nasib putranya.
Ia bahkan mengaku rela menggantikan hukuman yang nantinya akan dijalani sang anak.
"Saya terdiam, saya menangis. Tuhan, kenapa harus seberat ini, setinggi ini. Anak kami sudah melakukan sesuai dengan apa yang diinginkan, yaitu jujur," ungkap Ine dikutip dari tayangan Ni Luh yang diunggah di channel youtube Kompas TV, Selasa (24/1/2023).
"Tapi ternyata tuntutannya terlalu berat," ujar Ine dengan suara pelan.
Hukuman 12 tahun dirasa terlalu berat mengingat Bharada E telah menjadi justice collaborator dari LPSK.
"Dalam beberapa bulan ini saja saya kasihan melihat dia. Apalagi nanti 12 tahun dia menjalani itu kan mbak.
Saya sampai bilang sama bapaknya, kalau bisa saya akan menggantikan dia kalau tuntutan seperti itu sampai putusan seperti itu. Saya akan menggantikan dia," ujar Ine sambil menahan tangis.